Apa Itu Teknik Copywriting?
Teknik Copywriting adalah sebuah siasat untuk membuat copywriting lebih efektif, Karena setiap jenis produk memiliki karakter dan target market yang berbeda-beda. Maka tidak semua jenis produk dapat diiklankan dengan copywriting yang menggunakan pendekatan teknik yang sama. Berikut adalah 10 Teknik Copywriting Untuk Meningkatkan Omzet Bisnis Online.
10 Teknik Copywriting Paling Ampuh
Berikut adalah Teknik Copywriting beserta contohnya yang dapat menambah pengetahuan anda, atau mungkin bisa anda terapkan di bisnis anda.
1. Teknik Copywriting Story Telling
Story Telling artinya bercerita, namun masih dengan tujuan utama copywriting yaitu untuk mempersuasi pelanggan tetapi menggunakan sedikit cerita, karena orang-orang akan mudah mengingat produk/ layanan Anda dengan mengetahui cerita. Dan hal ini dinilai lebih efektif daripada langsung membujuk pelanggan untuk membeli. Dalam bercerita, gunakan diksi dan bahasa yang menarik agar mudah dimengerti oleh pembaca, serta pastikan alur yang Anda bawa urut dari awal hingga akhir. Dengan begitu, maka dapat dipastikan copywriting Anda akan mendapatkan hasil yang baik.
Contoh : Anda pernah gak nyobain beragam kemeja tapi bahannya tipis banget dan semuanya sama aja? mau dipakai di acara formal gak pantes, acara non formal juga terlalu tipis. saya sekarang udah nemu kemeja merek X yang ternyata bahannya tebal tapi tetap sejuk, padahal harganya beda tipis dengan kemeja yang saya dulu, gak nyangka bisa sebagus ini deh.
2. Teknik Copywriting Soft Selling
Teknik ini bisa dibilang mengiklankan sebuah produk/ layanan secara terselubung, atau iklan tapi seperti tak mengiklankan. Karena ada orang yang kurang suka mendapatkan promosi secara terang-terangan, maka teknik soft selling juga kerap digunakan untuk beriklan. Dalam penerapannya, teknik soft selling tidak langsung menawarkan barang/ produk, tetapi menyebarkan nilai-nilai positif produk yang ditawarkan. Maka secara alami pelanggan akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan karena telah mengetahui nilai-nilainya.
Contoh : Kamu tau gak sih? Dalam hal pengeditan, ada tujuh aspek yang harus diperhatikan oleh editor, yaitu kejelasan, kebahasaan, ketaatasasan, penasaran dengan yang lainnya? Ikuti kelas daring XX “Penyuntingan Bahasa Untuk Editor” yang akan dibawakan oleh XX.
3. Teknik Copywriting Hard Selling
Ini sangat berbanding terbalik dengan Soft Selling, hard selling bersifat to the point dalam beriklan, penerapan hard selling langsung dengan menunjukkan harga, promo maupun yang lainnya tanpa menyebarkan nilai-nilai produk/ layanan yang dijual. Teknik ini akan efektif di suatu demografi di mana terdapat target audiens Anda yang mampu menjangkau harganya, maka akan lebih mudah menarik konsumen. Kelebihan menggunakan teknik ini adalah produk Anda dapat lebih cepat dikenali oleh audiens.
Contoh : TV LED baru bisa Anda miliki hanya dengan harga 700 ribuan, tunggu apa lagi?
4. Teknik Copywrtiting Menggunakan Data & Statistik
Teknik ini diterapkan dengan menunjukkan data-data yang jelas dan relevan, tidak hanya dalam berargumen yang harus menggunakan data-data yang valid, dalam beriklan pun juga harus demikian karena akan meningkatkan kepercayaan target audiens dalam mengenali produk/ layanan yang ditawarkan.
Contoh : Indonesia Menempati Urutan 1 Dunia dalam Pengembangan Keuangan Syariah
Cantumkan data-data tersebut sebagai headline agar iklan Anda terkesan professional karena menggunakan data-data valid. Namun tak harus semua jenis bisnis menyantumkan data-data seperti contoh di atas, kecuali bisnis Anda adalah agensi digital, media online, dan sebagainya.
5. Teknik Copywriting Call To Action
CTA berguna untuk mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “langganan sekarang”, “klik di sini untuk berkonsultasi”, dan lain-lain. CTA ini adalah sebuah petunjuk bagi audiens tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah membaca konten Anda. Cara menulis Copywriting CTA yang baik adalah dengan menyatakan masalah audiens Anda, dan kemudian memberikan solusi dengan mengajak audiens untuk melakukan tindakan pada CTA yang telah Anda buat.
Contoh : Apakah Anda bosan dengan banyak produk tas palsu tersebar di mana-mana? X hadir dengan inovasi desain yang lebih fresh,X adalah produk tas pertama yang terbuat dari kulit …, klik di sini untuk mendapatkan diskon 15%.
6. Teknik Copywriting Testimonial
Testimoni adalah bukti/ saksi dari pelanggan yang telah menggunakan produk/ layanan, dan ini berguna bagi Anda sebagai penjual dan juga para calon pelanggan Anda. Karena banyak pelanggan awam yang melihat bukti bahwa produk/ layanan yang mereka beli memiliki kualitas. Maka semakin baik penilaian pelanggan yang Anda dapatkan, semakin banyak pula calon pelanggan yang akan melirik produk Anda. Selain kualitas produk, Anda juga harus memerhatikan kualitas layanan Anda, karena produk yang baik tetapi layanannya buruk tetap saja akan diberi tesimoni yang tidak maksimal. Dalam menuliskan copywriting testimonial ini, Anda bisa menunjukkan ulasan-ulasan pelanggan Anda dengan bahasa yang menarik agar lebih meyakinkan lagi.
Contoh : Jadilah orang ke-100 yang telah merasakan kualitas jaket X, jaket yang bisa dikenakan dalam berbagai aktivitas ini memiliki bahan yang lebih tebal namun tidak bikin Anda merasa gerah, 99 orang sudah membuktikannya, jangan sampai Anda menyesal tidak membuktikannya.
7. Teknik Copywriting Promosi
Teknik ini pada dasarnya memang tujuan dari copywriting sendiri, yaitu mempersuasi dan membujuk pelanggan, serta merupakan salah satu bentuk promosi bisnis yang efektif. Dalam membuat copywriting promosi, Anda harus mengetahui produk Anda secara mendalam, mulai dari siapa target Anda, apa keunggulan dan kelemahan produk Anda, apa solusi yang pelanggan dapatkan setelah membeli produk Anda, dan sebagainya. Tuliskan informasi tentang produk Anda dengan jujur. Anda bisa memadukan beberapa teknik seperti hard selling, soft selling, atau yang lainnya. Tergantung mana yang paling efektif sesuai produk Anda.
Contoh : Sudahkah Anda menyiapkan perhiasaan terbaik untuk tetap berkilau sepanjang 2021? Pilihan cincin dan gelang dari toko X akan menyempurnakan tampilan anggun Anda. Toko X menjual berbagai perhiasan dengan desain yang menawan, dan akan selalu menjadi andalan pelengkap penampilan di berbagai momen spesial. Dengan harga mulai 5 jutaan Anda bisa membawa perhiasan berkualitas.
8. Teknik Copywriting AIDA
AIDA sendiri sebenarnya adalah sebuah konsep copywriting yang dipakai dengan mengacu pada Attention (menarik perhatian), Interest (membahas permasalahan untuk menarik minat), Desire (menawarkan produk sebagai solusi), Action (mengajak untuk melakukan tindakan). Baca artikel berikut untuk informasi tentang AIDA secara lengkap (link ardata).
9. Teknik Copywriting Yang Bisa Menciptakan Urgensi
Dalam menulis copywriting yang dapat menciptakan urgensi, Anda harus bisa menggunakan kata-kata yang menarik dan seolah-olah audiens harus melakukan tindakannya setelah membaca copy Anda. Gunakan kata-kata berikut sebagai trigger kepada mereka : jangan sampai kehabisan, buruan, hanya hari ini, dan masih banyak lagi.
Contoh : Dapatkan harga kemeja X diskon 60% untuk 20 orang pertama, khusus hari ini saja, dan lain-lain.
10. Teknik Copywriting Trance Word
Teknik yang satu ini diterapkan dengan cara menggunakan kata-kata yang membuat audiens masuk ke dalam theater of mind (imajinasi) mereka dan bertujuan untuk mendorong calon pelanggan membaca penawaran Anda. Kata-kata seperti bayangkan, andaikan, ingat, menggambarkan seolah-olah, dan lain-lain.
Contoh : Bayangkan jika Anda memiliki rumah yang nyaman dan luas dengan harga terjangkau, pasti tidak terbayang betapa bahagianya Anda…X Property hadir untuk menjawab keinginan Anda.
Itulah 10 Teknik Copywriting yang mungkin bisa anda jadikan referensi.
Baca Juga :