Apa itu Long Tail Keyword? Cara Mencari Long Tail Keyword Yang Tepat

Untuk memenangkan persaingan high-competition keywords (kata kunci dengan tingkat pesaingan tinggi) di SERP (Halaman hasil pencarian Google), anda dapat menggunakan long tail keywords supaya artikel yang anda buat lebih spesifik dibandingkan artikel lain. Ada berbagai cara untuk mencari long-tail keywords. Sebelum itu anda perlu mengenal konsep long-tail keywords terlebih dahlu.

Apa yang dimaksud long tail keywords?

Long tail keywords merupakan jenis keywords yang memiliki volume pencarian yang kecil. Disebut long tail karena kata yang dimasukkan lebih banyak dari biasanya. Kata yang dimasukkan pun bukan sembarangan, melainkan merupakan kata pelengkap yang membat suatu keywords umum menjadi lebih spesifik.

Long-tail keywords pie chart

Diagram diatas merupakan hasil pencarian dengan berbagai jenis keywords menurut Ahfefs. 92,42% diantaranya menggunakan long tail keywords.

Fakta Menarik Tentang Long-Tail Keywords

Yang menarik dari long-tail keywords adalah bahwa masih banyak orang yang berpikir bahwa long-tail keywords kurang diminati oleh para pengunjung mesin pencarian Google. Berikut salah satu gambar yang dapat menampik mitos tersebut:

contoh weight loss keywords

Dari kutipan tabel diatas dapat anda lihat bahwa makin panjang (spesifik) keywords-nya, makin tinggi juga volume pencariannya. Apakah fakta ini berlaku untuk semua keywords? Tidak. Namun, menurut Ahrefs, dari 1,9 miliar keywords, ada 29,13% keywords yang dicari lebih dari 10.000 kali, dan keywords tersebut terdiri dari tiga kata atau lebih.

Berikut contoh long-tail keywords yang memiliki volume pencarian tinggi setiap bulannya.

1m plus queries three words

13,5% keywords dengan 10 pencarian atau kurang per bulannya terdiri dari satu atau dua kata. Berikut contohnya:

fewer than 2 words

Cara Mencari Long-Tail Keywords

Nah, setelah mengetahui fakta-fakta yang menarik tentang long-tail keywords, tentunya anda ingin mengetahui cara mencari long-tail keywords untuk atikel bisnis anda.

Ada banyak cara yang dapat anda lakukan, salah satunya dengan memeriksanya langsung di mesin pencarian Google.

contoh google autocomplete

Ketika anda mengetikkan beberapa kata di kolom pencarian Google, mesin pencari Google akan memberikan beberapa saran (autocomplete). Saran-saran yang muncul dibawah kolom pencarian merupakan keywords-keywords yang sudah diketikkan pencari-pencari sebelumnya. Ada juga saran pencarian yang berhubungan (Searches related to).

searches related to

Saran-saran tersebut dapat memberi gambaran anda tentang keywords-keywords yang biasa dicari orang. Cara tersebut sangat mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan, namun kekurangannya juga sangat banyak dan kurang efektif dibanding cara-cara lainyya. Hal tersebut utamanya dikarenakan pencarian yang kurang spesifik.

Sebagai alternatif yang lebih efisien dan efektif, anda dapat menggunakan Ahrefs.

long tail phrase match ahrefs

Gambar diatas merupakan salah satu contoh hasil analisa keywords di Ahrefs.

word count long tail ahrefs

Jika anda ingin mencari long-tail keywords yang lebih spesifik, naikkan word count yang ditandai pada kotak merah sebelah kanan atas. Dibanding dengan gambar pertama, gambar diatas memiliki volume pencarian yang lebih rendah. Semakin spesifik suatu pencarian biasanya makin rendah juga volume pencariannya.

Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan melihat keywords yang juga digunakan oleh kompetitor anda.

Organic Keywords Pada Ahrefs

Keywords yang seperti itu dinamakan organic keywords.

Tips lain untuk mengetahui kata kunci yang sering dicari orang di Google adalah:

Artinya anda mencoba berpikir seperti audiens atau pembaca. Keywords macam apa yang mungkin diketikkan pembaca di kolom pencarian Google?

Dengan kata lain melakukan wawancara langsung tentang jenis kata, frasa, dan bahasa yang digunakan oleh pembaca.

Cek forum-forum industri untuk melihat bagaimana biasanya orang-orang membuat frasa untuk bertanya. Cek juga grup Facebook dan media sosial lainnya.

Cara Mendapat Trafik yang Ramai dari Long-Tail Keywords

Cara mencari long-tail keywords tidak lepas dari cara mendapat trafik yang ramai. Mengapa begitu? Karena mendapatkan trafik untuk website bisnis anda merupakan tujuan dari usaha mencari long-tail keywords yang anda lakukan.

Berikut salah satu contoh perbandingan head keywords dengan long-tail keywords.

Gambar dibawah merupakah hasil untuk kata kunci long-tail "turmeric weight loss".

turmuric weight loss serp overview

Kita bandingkan hasil diatas dengan head keywords yang sangat populer seperti "weight loss".

weight loss serp overview

Anda bisa melihat perbandingan backlinks yang kedua keywords itu miliki. Secara realistis tingkat kesulitan untuk menyaingi head keyword "weight loss" jauh lebih tinggi daripada long-tail "turmeric weight loss".

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa mendapat trafik dari long-tail keywords lebih mudah. Namun, tidak semata-mata begitu. Jika diamati, persaingan untuk "turmeric weight loss" tetap tingi karena masih dalam topik yang sama tentang weight loss.

easiest way to lose weight

Setiap topik memiliki kurva permintaan pencariannya sendiri. Contohnya saja untuk dua topik diatas:

long tail keywords search demand curve weight loss

Gambar diatas merupakan kurva untuk keywords "weight loss" dan turunannya. Kemudian dibawah ini merupakan kurva "turmeric weight loss" dan turunannya.

long tail keywords search demand curve turmeric weight loss.png

Dari dua kurva tersebut bersama dengan berbagai keywordsnya kita akan berangkat ke penjelasan selanjutnya, tentang cara mendapat ranking untuk supporting long-tail keywords dan topical long-tail keywords.

Dengan kata lain, berbagai keywords di kurva tersebut digolongkan menjadi supporting long-tail keywords dan topical long-tail keywords.

1. Cara Mendapat Ranking Tinggi dengan Supporting Long-Tail Keywords

Supporting long-tail keywords merupakan long-tail keywords yang memiliki volume pencarian yang rendah dan merupakan turunan dari head keywords. Berikut contohnya.

Contoh keywords: how can i lose some weight

Anda dapat mengetahui apakah suatu keywords merupakan supporting long-tail keywords atau bukan dengan tiga cara. Pertama, jika anda mengetikkan kata kunci tersebut, berikut beberapa hasil teratas yang akan muncul.

how to lose some weight

Tidak ada judul yang secara langsung menyebutkan "how can I lose weight". Dengan begitu dapat kita ambil kesimpulan bahwa Google mengelumpokkan query (pertanyaan/ keywords) ini sebagai turunan dari "how to lose weight".

Kedua, untuk mengecek kasus seperti ini, di Ahrefs anda dapat mengecek dengan fitur Parent topic.

parent topic how can i lose some weight

Ketiga, untuk mengeceknya lagi anda bisa mengecek Top keyword sebagai berikut:

top keyword top ranking pages

Lalu bagaimana cara mendapatkan trafik dari supporting long-tail keywords?

Jawabannya adalah: targetkan head keywords-nya

Jika anda langsung menargetkan pada supporting long-tail keywordsnya, akan percuma karena Google merankingnya sebagai bagian dari head keywords.

Berarti, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari head keywordsnya terlebih dahulu. Dengan Ahrefs anda dapat mencari head keywords seperti ini:

  1. Copy link halaman dengan ranking atas dari long-tail keywords anda
  2. Paste di Site Explorer
  3. Lihat laporan Organic keywords
  4. Urutkan berdasarkan Traffic
  5. Lihat 3-5 keywords yang mengirimkan trafik terbanyak ke halaman tersebut, itulah head keywordsnya

Ahrefs Organic Keywords

Jika anda berhasil menempati ranking atas dengan 3-5 keywords tersebut, sudah dipastikan anda berada diatas ratusan atau bahkan ribuan supporting long-tail dibawahnya. Trafik yang akan anda dapatkan pun juga banyak.

Untuk memaksimalkan strategi ini anda perlu mempelajari 10 halaman teratas dari 3-5 head keywords. Amati seberapa komprehensif dan mendetail artikelnya. Buat artikel anda selevel dengan mereka atau bahkan lebih baik.

Cara lainnya adalah dengan menganalisa seluruh keywords yang juga digunakan oleh halaman-halaman dengan rangking atas. Data tersebut dapat memudahkan anda membuat outline keywords untuk halaman anda.

Tips:

  1. Ketika topiknya mirip, pilih yang volume pencariannya lebih tinggi

two keywords

2. Cara Mendapat Ranking Tinggi dengan Topical Long-Tail Keywords

Berbeda dengan supporting long-tail keywords yang merupakan turunan keywords, topical long-tail keywords berdiri sendiri sebagai head.

Contohnya saja pada keywords "keyword cannibalization".

long tail topic

Ketika anda mengetikkan keywords tersebut di hasil pencarian Google, anda dapat melihat bahwa keywords tersebut terdapat pada judul.

keyword cannibalization serps

Ketika anda mengeceknya di Ahrefs, anda akan melihat bahwa Parent topic-nya sama, tidak seperti supporting long-tail keywords yang Parent topic-nya berbeda.

keyword cannibalization ke

Keseragaman kata juga terjadi ketika anda mengecek Top keywordsnya.

keyword cannibalization serp overview

Lalu bagaimana caranya mendatangkan trafik dari keywords yang seperti ini?

Jawabannya: target langsung topical long-tail keywordsnya

long tail topical keywords

Trik tambahan untuk memaksimalkan cara ini adalah dengan menggunakan modifier. Modifier adalah kata keterangan tambahan yang dapat membuat topical long-tail keywords lebih spesifik. Pastikan ketika anda menambah modifier, status keywordsnya tetap topical, tidak berubah menjadi supporting.

Berikut contoh long-tail keywords dengan modifier.

black shoes with

Modifernya bermacam-macam mulai dari khakis, navy suit, dan lain sebagainya. Berita bahagia yang datang ketika anda menggunakan modifier adalah KD (Keyword Difficulty) yang rendah, alias persaingannya juga rendah.

Pencarian untuk keywords yang spesifik ini mungkin tidak setingi keywords populer atau keywords pendek lainnya, namun anda dapat mudah berada di ranking atas dengan strategi yang tepat. Begitulah teknik mendapat trafiknya.

Faktor X : Domain Authority & Persaingan Lain

Dalam memutuskan sebuah keywords tidak dipungkiri anda juga perlu memperhatikan saingan. Perkirakan kemampuan website dan optimasi anda untuk menyandingi halaman-halaman peringkat atas.

how to name images for seo focused

Berikut diatas merupakan fenomena halaman yang masuk ke hasil pencarian atas karena domain authority yang tinggi. Domain authority (DA) merupakan salah satu tingkat kepecayaan mesin pencarian Google terhadap suatu website. Salah satu penentu mutlak sebuah DA adalah usia website.

Ketika anda ingin menggunakan keywords yang memiliki saingan seperti gambar diatas, ada 3 pertanyaan yang perlu anda ajukan ke diri anda terlebih dahulu:

  1. Apakah website anda baru, atau sudah memiliki domain authority yang tinggi?
  2. Seberapa penting keywords tersebut untuk perkembangan bisnis anda?
  3. Apakah anda ahli dalam link-building?

Jika ketiga jawabannya adalah "iya" maka kemungkinan besar anda dapat bersaing dengan halaman-halaman tersebut untuk menempati peringkat atas.

Untuk anda yang ingin mencari keywords khusus YouTube, konsepnya ada yang serupa. Simak artikel detailnya disini:

Cara Riset Keywords YouTube

Selamat mencoba

Cara Mudah Optimasi Website Baru Dengan SEO Agar Ramai Pengunjung

Memiliki website dengan banyak pengunjung setiap saat adalah impian setiap blogger maupun pemilik website. mereka selalu berusaha mencari tau bagaimana cara mengoptimasinya, entah dengan cara berbayar maupun yang tidak berbayar. Tetapi apakah anda sudah mengetahui optimasi website dengan menggunakan Search Engine Optimization atau yang populer dengan sebutan SEO? Kami akan sedikit menjelaskan apa itu SEO dan Cara Optimasi Website Baru Dengan SEO.

 

Pengertian SEO

Search Engine Optimization adalah sebuah proses untuk meningkatkan peringkat situs anda dalam hasil di mesin pencari. Dengan cara ini, maka website anda akan lebih sering muncul di mesin pencarian, semakin situs anda sering muncul di halaman pencarian, semakin banyak orang yang mengunjungi website anda. SEO merupakan bagian dasar dari digital marketing. Mengapa? karena orang-orang melakukan pencarian sebanyak miliaran kali dalam sebulan. sering kali mereka melakukannya dalam tujuan komersial untuk menemukan produk dan layanan. Jadi anda juga harus memahami seputar SEO agar anda dapat mengetahui Cara Optimasi Website Baru Dengan SEO.

 

Dasar-dasar SEO

Bagaimana cara kerja mesin pencari google? Cara kerja setiap mesin pencari secara umum dibagi ke dalam 3 tahap, yaitu :

  1. Perayapan (crawling) dan pengindeksan (indexing) di halaman web Pada tahap ini, Mesin pencari menggunakan crawler web untuk mengelola informasi dari halaman dan konten yang tersedia secara publik di indeks penelusuran
  2. Algoritma penelusuran, sistem peringkat penelusuran di sini akan mengurutkan miliaran bahkan ratusan miliar halaman di indeks Penelusuran untuk memberikan hasil yang sesuai.
  3. Respons yang beguna,  Mesin pencari memastikan untuk memberikan hasil penelusuran dalam berbagai format untuk membantu pengguna menemukan informasi.

 

 Jenis Teknik SEO

Cara Optimasi Website Baru Dengan SEO tidak bisa dilakukan dengan asal, perlu menggunakan teknik-teknik tertentu demi menghasilkan hasil yang optimal. dalam penerapannya, terdapat dua teknik SEO, yang pertama adalah SEO On-Page dan SEO Off-Page. lalu bagaimana cara menerapkan teknik-teknik tersebut? Simak penjelasannya di bawah.

cara optimasi website baru

  1. SEO On-Page

SEO On-Page merupakan teknik optimasi pada website itu sendiri untuk mengetahui relevansi konten anda dengan yang dicari para pengunjung website, serta mempermudah eksplorasi pengunjung website dan membuat para pembaca menjadi tidak jenuh dengan konten anda. Anda harus menggunakan teknik ini agar konten anda disukai oleh Google, karena Google tidak menyukai konten yang tidak berkualitas (penuh spam, tidak original). adapun cara menerapkan teknik SEO On-Page ini, antara lain :

 

  1. SEO Off-page

SEO Off-Page adalah kebalikan dari SEO On-Page yang melakukan optimasi pada website itu sendiri, SEO Off-Page adalah teknik mengoptimasi dari luar website itu sendiri. Teknik optimasi ini lebih mengarah ke promosi website anda melalui lintas platform seperti media sosial. Selain itu, penerapan teknik ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan anchor text kata-kata yang tujuannya mengarahkan ke website anda, sering disebut dengan backlink. Jika anda menerapkan kedua teknik tersebut, maka anda akan meraih hasil yang baik dalam meningkatkan jumlah traffic ke website anda.

 

 Cara Optimasi SEO

Hal-hal berikut ini adalah Cara Optimasi Website Baru Dengan SEO agar hasilnya lebih optimal :

 

Konten berkualitas di sini adalah jenis konten yang belum pernah ter-publish, dan pastikan konten anda original. Dalam konten yang anda buat haruslah tersusun secara rapi dari segi stukturnya, detail saat menjelaskan informasi yang ingin anda sampaikan.

 

Para pengguna tidak menyukai proses loading yang lama dalam melakukan pencarian, maka anda harus pastikan bahwa website anda memiliki kecepatan yang tinggi jika pengguna menggunakan media seluler untuk lebih cepat muncul di mesin pencarian. Anda bisa mengecek kecepatan website anda menggunakan link testmysite.thinkwithgoogle.com atau di laman google speedtest insights berikut ini.

 

Kata kunci merupakan susunan kata yang sangat penting karena ini yang digunakan orang untuk melakukan pencarian dalam rangka menemukan website, membaca konten, dan lain-lain. Dalam menentukan kata kunci, perhatikan Volume, Relevansi, dan Kompetisi. Anda bisa memanfaatkan tools gratis dari google untuk menemukan mencari kata kunci yang sesuai. Akses link berikut untuk menggunakannya, Google Trends, Google Keyword Planner, Google Alerts.

 

  1. Judul/Logo, Pastikan di setiap halaman website anda memiliki judul yang unik dan menarik, anda juga dapat memasangnya dalam bentuk logo.
  2. Deskripsi Halaman, Meskipun deskripsi tidak terlihat langsung oleh pengunjung website, tetapi deskripsi ini bisa saja muncul di halaman mesin pencarian jika terpilih oleh Google.
  3. Main Heading/ Menu, Tampil sebagai menu, biasanya merupakan tag header pertama yang terlihat di sebuah halaman dan di atas tag yang lain.
  4. Sub Heading, Ini berperan sebagai pembagi konten anda dalam beberapa bagian sehingga tersusun rapi dan memudahkan pengguna membaca konten anda.

 

Harga SEO Website

Banyak penyedia jasa SEO di luar sana jika anda belum menguasai SEO, karena SEO cukup penting bagi pebisnis yang ingin memasarkan bisnisnya secara online. Dengan beragam harga yang ada, mereka menjamin bahwa situs anda akan masuk peringkat atas mesin pencarian.

Mulai dari 500 ribu anda bisa mendapat pelayanan jasa SEO selama 1 bulan. Penyedia jasa SEO juga memiliki harga paket jika anda ingin hasil yang maksimal, semakin tinggi harga paket tersebut, semakin maksimal pula hasil yang anda dapatkan. Tentu bisa anda yakini bahwa penerapan SEO pada website baru merupakan sebuah investasi bagi kemajuan bisnis online anda.

Chat Sekarang
Hi, Gunakan chat ini untuk menghubungi kami