Di era digital saat ini, memiliki website e-commerce tentunya menjadi semakin penting bagi para UMKM bisnis yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan mereka. Dengan adanya website e-commerce, UMKM dapat menawarkan produk mereka secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas dari seluruh penjuru dunia tanpa harus membuka toko fisik di lokasi yang berbeda.
Selain itu, website e-commerce juga dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan nyaman bagi konsumen, serta memberikan informasi yang lebih lengkap tentang produk dan layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, memiliki website e-commerce merupakan hal yang penting bagi UMKM yang ingin berkembang dan bersaing di era digital ini.
Namun, salah satu pertanyaan terbesar yang dihadapi oleh pengusaha dan pemilik bisnis UMKM saat ini adalah berapa biaya untuk membangun dan menjaga sebuah website e-commerce?
Nah, dalam membangun atau membuat suatu website e-commerce tentunya terdapat hal penting yang harus Anda ketahui, seperti mengetahui berapa biaya yang diperlukan agar bisa merencanakan dan dapat berjalan secara baik. Membuat website e-commerce sendiri tentunya memerlukan banyak faktor yang akan mempengaruhi total biaya pengeluaran. Tanpa rencana tindakan yang jelas, Anda mungkin akan menghabiskan uang secara berlebihan atau mungkin kekurangan dana di tengah pembuatan website.
Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai gambaran yang jelas mengenai biaya perencanaan dari pembuatan website e-commerce.
Harga Pembuatan Website E- Commerce
Cara terbaik untuk menghitung biaya pembuatan situs web e-commerce sendiri adalah dengan membandingkan berbagai platform e-commerce, alat, add-on, dan layanan tambahan yang Anda perlukan berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.
Teknik ini merupakan solusi terbaik yang dapat Anda gunakan dalam memberikan estimasi biaya secara akurat. Nah, maka dari itu berikut ini adalah beberapa yang Anda butuhkan terkait pengeluaran utama untuk biaya pembuatan eCommerce:
-
Biaya Hosting
Setiap website di internet yang aktif tentunya memerlukan layanan hosting sebagai tempat penyimpanan file dari situs website tersebut. Selain menyiapkan hosting, Anda juga memerlukan nama domain sebagai alamat situs agar website dapat aktif atau dapat dimasukan kedalam layanan hosting tersebut, seperti contohnya ardata.co.id.
Nah, Seperti yang kita ketahui jika membuat website e-commerce dengan wordpress, tentunya membutuhkan plugin WooCommerce. Nah, WooCommerce sendiri dapat diunduh dan digunakan secara gratis untuk pembuatan website. Namun, dalam hal ini pastikan Anda memiliki akun hosting web WooCommerce untuk melakukan penginstalannya. Selain itu Anda Anda juga membutuhkan adalat domain beserta sertifikat SSL.
Untuk biaya dari hosting website sendiri biasanya mulai dari $8(Rp122.000)/bulan, kemudian nama domain $15(Rp230.000)/tahun, dan Sertifikat SSL mulai dari $70 (Rp1.060.00)/tahun.
Biaya diatas tentu sewaktu-waktu dapat bertambah ketika nantinya website Anda mulai berkembang, Ketika mengalami kenaikan trafik pengunjung, pada akhirnya Anda perlu meningkatkan paket hosting Anda untuk menangani lebih banyak pengunjung. Dalam hal ini dapat ditotalkan jika biaya awal hosting yang diperlukan untuk pembuatan website e-commerce adalah Rp1.400.000
-
Biaya Desain atau Tema Website E-Commerce
Desain atau tema website e-commerce adalah elemen penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan toko online Anda. Hal ini karena desain atau tema yang menarik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat pelanggan potensial lebih tertarik untuk menjelajahi dan berbelanja di toko online Anda.
Namun, mungkin Anda berpikir jika menerapkan desain e-commerce secara mandiri mungkin akan kesulitan. Jika menggunakan desainer pun mungkin akan mengeluarkan biaya yang lebih lagi. Nah maka dari itu menggunakan tema tentunya menjadi solusi yang dapat Anda gunakan untuk meringkas biaya pengeluaran. Namun, perlu Anda ketahui juga jika tema ini tentu juga akan berbayar, mak dari itu tema harus Anda masukan ke dalam perencanaan pengeluaran biaya dalam pembuatan website e-commerce.
Tema sendiri dapat Anda dapatkan dengan mengeluarkan biaya sebesar $100(1.500.000) untuk yang bisa dan $1500(Rp.22.000.000) untuk yang khusus.
Baca Juga : 49 Tema WooCommerce Terbaik dan Tercepat Untuk Toko Online WordPress
-
Biaya Add-Ons dan Ekstensi
Website E-Commerce yang Anda buat dengan platform sebelumnya tentu tidak mungkin memiliki semua fitur yang Anda perlukan. Bahkan ada beberapa fitur yang berantakan dan menjadi sulit untuk digunakan.
Untuk mengatasi masalah ini, sebagian besar perangkat orang akan menggunakan Add-ons dan ekstensi. Add-Ons dan ekstensi ini memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur baru ke website e-commerce Anda serta juga dapat memperluas fungsinya.
Nah untuk harga Add-ons dan ekstensi sendiri bisa mencapai $300(Rp.4.580.000) tergantung pada paket lisensi dan fitur plugin.
Total Harga Pembuatan Website Ecommerce
Nah itu dia penjelasan terkait biaya pembuatan website ecommerce atau toko online. Total biaya pembuatan website e-commerce adalah salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuat website e-commerce sendiri.
Meskipun terlihat menarik dan menguntungkan untuk membuat website sendiri, ada banyak faktor yang harus diperhatikan seperti biaya hosting, domain, desain, pengembangan, dan pemeliharaan. Jika tidak memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan website, maka biaya dan kesulitan yang dihadapi bisa jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Total biaya pembuatan website e-commerce yang dilakukan sendiri bisa jauh lebih mahal daripada menggunakan jasa pembuatan website e-commerce. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor yang harus diperhatikan dan tidak terpikirkan sebelumnya seperti biaya tambahan, waktu dan upaya yang diperlukan, serta risiko kesalahan dan kegagalan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membuat website sendiri, perlu dipertimbangkan dengan matang mengenai budget dan waktu yang dimiliki.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan jasa pembuatan e-commerce terpercaya yang tentunya memiliki harganya lebih murah. Dengan menggunakan jasa pembuatan website e-commerce, Anda tidak perlu khawatir dengan berbagai masalah teknis seperti hosting, domain, desain, pengembangan, dan maintenance.
Selain itu, jasa pembuatan website e-commerce juga sudah memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk membuat website e-commerce yang baik dan efektif. Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan di platform e-commerce yang sudah disediakan.
Berikut ini adalah perbandingan pengeluaran biaya antara membuat website e-commerce sendiri dengan menggunakan jasa terpercaya.
Buat Website Sendiri
Starter | |
|
$95 / Rp1.450.000 |
|
$100 / Rp1.500.000 |
|
$300 / Rp4.550.000 |
Total | $495 / 7.500.000 |
Custom | |
|
$250 / Rp3.800.000 |
Desain atau Tema | $1500 / Rp.22.000.000 |
Add-Ons & Ekstensi | $500 / Rp7.600.000 |
Total | $2250 / 33.400.000 |
Dengan Jasa Ardata Media
UMKM | |
|
Rp4.500.000 |
Paket Enterprise | |
|
Rp12.500.000 |
Setelah mengetahui beberapa faktor penting dan mempertimbangkan total biaya yang dibutuhkan, apakah Anda tetap ingin membuatnya sendiri? Jika Anda merasa yakin dan memiliki pengalaman dalam pembuatan website, maka hal tersebut adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, jika Anda merasa kurang yakin atau tidak memiliki cukup waktu dan keahlian, maka menggunakan jasa pembuatan website e-commerce bisa menjadi pilihan yang lebih baik.