Banyak orang percaya bahwa sebuah gambar dapat melukiskan beribu kata. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Seperti halnya aplikasi Instagram, meskipun Instagram adalah media visual, menuliskan caption Instagram dengan baik dan benar hampir sama pentingnya dengan foto (atau video) itu sendiri. Itu karena beberapa baris teks tersebut tidak hanya membantu memberikan konteks untuk gambar Anda, tetapi juga membantu menunjukkan identitas brand Anda.
Lalu, bagaimana cara membuat caption Instagram untuk para audiens dengan cara yang benar? Perlu diketahui bahwa Anda memiliki audiens potensial yang sangat besar tetapi Anda juga memiliki banyak pesaing setiap harinya.
Nah, oleh karena itu Anda harus memberikan sesuatu yang menarik untuk para audiens, supaya mereka tertarik dengan apa yang Anda sajikan. Lantas, apa yang harus Anda tulis? Bagaimana cara membuat audiens Anda tertarik? Seberapa panjang caption yang terbaik untuk menjelaskan konten Anda?
Mengapa Caption Instagram itu Penting?
Caption Instagram memungkinkan Anda mengekspresikan identitas brand Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh foto/gambar pada sebuah postingan itu sendiri. Di dalam caption, Anda dapat berbagi cerita, menceritakan sesuatu yang lucu, dan mempersonifikasikan bisnis Anda dengan berbicara langsung kepada para pengikut akun Anda. Anda mungkin dapat melakukannya dengan video, namun hal tersebut berarti pengikut Anda harus benar-benar menonton video tersebut sampai selesai.
Selain itu, caption juga dapat memberi Anda kemampuan untuk terlibat dengan para audiens. Anda dapat mengajukan pertanyaan, memicu debat, dan menawarkan peluang untuk memenangkan suatu hadiah jika orang menyukai dan mengikuti akun Anda.
Mengapa Interaksi dan Keterlibatan Audiens Begitu Penting?
Mulai 2016, pengguna tidak lagi melihat postingan di feed mereka dalam urutan kronologis. Sebaliknya, sekarang konten diprioritaskan berdasarkan keterlibatan dan minat, serta waktu yang tepat saat konten tersebut diposting. Pada dasarnya, lebih banyak keterlibatan berarti postingan Anda saat ini dan masa depan akan lebih cenderung dilihat.
Oleh karena itu, banyak brand dan bisnis online yang menggunakan Instagram. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mempersonalisasi bisnis Anda melalui konten yang menarik, relevan, dan caption yang menarik. Di bawah ini adalah beberapa cara menulis caption viral di Instagram :
1. Tulis Informasi Penting di Awal
Instagram dioptimalkan untuk menghibur para audiens melalui ponsel. Artinya, hanya ada 125 karakter pertama dari sebuah teks yang muncul di layar para pengguna. Untuk melihat teks lainnya, pengguna harus mengklik lagi (more, selanjutnya).
Perlu diingat bahwa Anda bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna dengan setiap akun lain yang mereka ikuti, bermerek atau tidak. Oleh sebab itu, Anda harus menarik minat mereka dengan cepat sebelum mereka scroll timeline dan mengabaikan postingan Anda untuk melihat postingan lain yang lebih menarik.
Dalam contoh di atas, pembaca mempelajari lokasi dan suasana positif dari postingan Airbnb ini tanpa harus mengklik lagi. Siapa pun yang tertarik mungkin akan mengklik “more” untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Akan tetapi, detail terpenting ada di awal kalimat, dimana hal tersebut akan dilihat oleh pengguna Instagram yang paling pasif sekalipun.
Nah, mari kita bandingkan dengan postingan di bawah ini.
Dengan menempatkan kredit foto terlebih dahulu, bukan di akhir, National Geographic telah menyembunyikan informasi yang paling penting dan menarik. Namun disini terdapat sedikit kalimat di bagian awal teks yang dapat menarik pembaca untuk mempelajari lebih lanjut atau terlibat dengan postingan tersebut.
2. Ceritakan Kisah Tentang Brand Anda
86% pengguna lebih memilih brand yang memiliki akun media sosial yang jujur, otentik, dan dipersonalisasi.
Anda dapat membangun keaslian brand Anda dengan caption Instagram. Bagaimana caranya? yaitu dengan menceritakan kisah tentang brand Anda kepada para audiens. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari riwayat singkat perusahaan atau produk hingga cerita pribadi.
Teks tidak perlu panjang untuk menceritakan sebuah cerita. Berikut contoh caption dari akun LEGO:
Hanya dengan beberapa kata, LEGO memberikan sejarah singkat tentang rangkaian produk Winter Village mereka, dengan menyatakan bahwa produk tersebut telah ada selama 10 tahun dan mengaitkan rangkaian tersebut dengan sifat-sifat positif ('kegembiraan,' 'kreativitas,' 'ikonik,' 'meriah '). Kalimat tersebut menggambarkan bahwa LEGO bukanlah sekadar mainan biasa.
3. Perhatikan Struktur Caption Anda
Cara menulis caption viral yang selanjutnya adalah Anda sudah tahu bahwa pengguna harus mengklik lebih banyak untuk melihat teks yang lebih panjang dari 125 karakter. Akan tetapi itu tidak berarti Anda harus menghindari teks yang panjang. Karena Instagram menyediakan hingga 2.200 karakter dalam caption, Anda dapat menggunakan rata-rata sekitar 400 kata.
Saat membuat caption yang lebih panjang, format teks adalah kuncinya. Kumpulan teks yang panjang sangat sulit dibaca, terutama di perangkat seluler yang tampilannya lebih kecil. Anda bisa lihat contohnya disini, postingan di bawah ini menggunakan 2.125 karakter.
Postingan ini ditulis dengan format seperti artikel lengkap, bukan seperti caption Instagram. Penulis menulis pengantar dan memposting transkripsi sebuah podcast. Dalam prosesnya, beberapa informasi dan frase diulang (misalnya, 'teman dan kolega').
Alih-alih memposting caption seperti biasa, pengguna bisa saja menulis keterangan awal yang menarik dan kemudian deskripsi singkat podcast dan alasan pembaca harus mendengarkan. Tautan sudah disertakan. Struktur ini akan mendorong pengguna Instagram untuk mendengarkan podcast sambil menggunakan caption untuk menarik perhatian mereka dan memancing minat.
Sebagai perbandingan, postingan di bawah ini memiliki 1.889 karakter:
Caption pada postingan ini hampir sama panjangnya dengan contoh sebelumnya. Akan tetapi, postingan yang ini jauh lebih mudah dibaca. Sebab, akun tersebut menggunakan spasi untuk memecah paragraf di awal dan memisahkan teks bahab-bahan masakan dengan rapi. Kemudian mereka menggunakan tanda bintang dan emoji untuk memisahkan catatan dan langkah resep. Elemen struktural ini membuat postingan lebih mudah dibaca di perangkat seluler.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Engagement Instagram
4. Ajukan Pertanyaan untuk Menarik Interaksi
Kita semua sepakat bahwa meningkatkan engagement adalah cara utama untuk meningkatkan jangkauan di Instagram. Namun, jika hanya memiliki konten yang menarik tidak akan cukup. Anda harus mendorong pengguna untuk secara aktif terlibat dengan posting Anda, bukan hanya membaca sekilas saja.
Salah satu cara untuk mendorong interaksi dan keterlibatan adalah dengan cara mengajukan pertanyaan. Sebab, pertanyaan dapat memberi audiens sesuatu yang langsung untuk ditanggapi. Sehingga mereka terlibat dengan jawaban yang diberikan. Perlu Anda ketahui bahwa pertanyaan Anda harus relevan dengan brand Anda. Pertanyaan yang acak tidak akan menghasilkan keterlibatan yang berarti atau membantu brand Anda melekat di ingatan para audiens.
Ada banyak jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan, termasuk:
Meminta Umpan Balik. Cari tahu produk mana yang menjadi favorit pelanggan Anda, atau dapatkan masukan mereka tentang produk baru. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterlibatan, tetapi Anda juga akan mendapatkan informasi baru tentang pendapat pelanggan Anda yang mungkin bisa menguntungkan untuk kelanjutan bisnis Anda.
Pertanyaan Tertutup atau Biner. Ajukan pertanyaan ya-atau-tidak atau pilihan ganda. Barangkali memang diperlukan sedikit upaya bagi pengguna untuk merespons. Namun, setiap respons dari para audiens akan meningkatkan keterlibatan pada akun Anda.
Pertanyaan Mengenal Anda. Bagikan kisah pribadi tentang brand Anda, lalu minta pengguna untuk membagikan kisah mereka yang serupa atau yang berkaitan. Hal ini dapat membantu Anda mengenal calon pelanggan dan sekaligus membranding brand Anda.
Contohnya:
5. Gunakan emotikon
Emoji telah digunakan dalam strategi pemasaran sejak tahun 2015. Saat ini, emoji umum digunakan di seluruh platform media sosial, dengan lebih dari 50% akun Instagram menggunakan emoji di postingan mereka. Menyertakan emoji dalam teks Instagram Anda adalah cara yang bagus untuk menarik minat dan mempersonalisasi brand Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa postingan Instagram dengan emoji sebenarnya memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi daripada postingan tanpa emoji. Emoji juga dapat digunakan untuk memecah caption yang panjang (seperti yang sudah kita bahas sebelumnya).
Berikut contohnya:
Allbirds menggunakan emoji makanan penutup untuk menekankan tema manis dari produk baru mereka. Allbirds memilih emoji yang secara langsung relevan dengan postingan dan brandnya. Perlu Anda perhatikan bahwa menggunakan emoji secara acak ke dalam caption Instagram Anda dapat merusak teks. Selain itu, hal tersebut juga tidak akan membantu dalam branding brand Anda. Justru hal itu dapat membingungkan para audiens.
6. Masukkan Hashtag yang Relevan
Meningkatkan engagement itu memang sangat penting, namun Anda juga perlu meningkatkan jangkauan dan menarik pengikut baru.
Hashtag adalah salah satu cara untuk mencapai hal tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa postingan dengan setidaknya satu hashtag akan menerima lebih banyak like dan komentar daripada postingan tanpa hashtag apa pun.
Hashtag dapat meningkatkan jangkauan secara drastic, terlebih sekarang pengguna Instagram dapat mengikuti hashtag tertentu. Ini berarti jika Anda menggunakan hashtag tersebut di postingan Anda, Anda akan menjangkau pengguna yang mengikuti hashtag serta pengguna yang mengikuti Anda secara pribadi.
Namun, hal ini tidak berarti Anda harus menggunakan semua hashtag terpopuler di postingan Anda. Faktanya, postingan dengan banyak tagar cenderung menerima lebih sedikit keterlibatan daripada posting dengan beberapa hashtag yang relevan.
Berikut adalah contoh dari akun lego:
LEGO juga menggunakan hashtag dengan nama brand mereka (#LEGO). 7/10 hashtags di Instagram merupakan hashtag bermerek, dan hashtag bermerek adalah cara yang bagus untuk membuat perusahaan Anda lebih mudah dicari di segala platform.
7. Gunakan Mention '@' untuk Menaikkan Jangkauan
Anda mungkin pernah mendengar tentang influencer Instagram. Seleb media sosial ini memiliki banyak pengikut dan secara aktif memengaruhi pengikut mereka.
Sekarang bayangkan Anda dapat menghubungkan diri Anda dengan influencer ini dan menjangkau pengikut mereka serta pengikut Anda sendiri. Saat Anda menggunakan fungsi '@ mention' untuk menandai seseorang di Instagram, mereka menerima pemberitahuan. Jika mereka mengomentari atau membagikan postingan Anda, postingan tersebut akan muncul di feed pengikut mereka. Untuk influencer Instagram, postingan Anda mungkin muncul di feed ribuan orang yang sebelumnya tidak pernah Anda tahu.
Sekitar 60% postingan menandai pengguna lain, dan Anda dapat melihat keterlibatan aktif dari pengguna yang diberi tag dalam banyak kasus, contohnya:
Di postingan ini, kedua pengguna yang diberi tag menanggapi dengan memberi komentar. Sekarang postingan tersebut akan menjangkau pengikut dua akun tersebut. Komentar tersebut juga memungkinkan Macy untuk mengadakan percakapan, membranding brandnya, dan meningkatkan keterlibatan.
8. Sertakan Call to Action
Semua tips diatas dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan jangkauan posting Anda, tetapi jika Anda benar-benar ingin pengguna Instagram mengambil tindakan, Anda harus secara eksplisit memberi tahu mereka.
Call to action dapat mengarahkan pengguna pada apa yang harus mereka lakukan setelah mereka selesai membaca postingan Anda. Di mana tempat terbaik untuk menyertakan call to action di Instagram? Ya benar, di caption Instagram Anda.
Airbnb memanfaatkan ini untuk mengarahkan pengguna ke katalog mereka, yang kemudian memberi mereka lebih banyak pilihan tempat untuk menginap:
Itulah beberapa cara menulis caption viral di Instagram. Anda bisa menerapkannya pada akun bisnis Anda. Dengan begitu, akun Instagram Anda akan mendapatkan banyak interaksi dan juga engagement.