October 28, 2020

Cara Memilih Objective Campaign Facebook Ads yang Tepat

Jejaring social media yang memiliki minat terbesar di dunia maya setelah Instagram yaitu facebook. Facebook memiliki sebuah fitur penempatan iklan atau yang disebut juga dengan facebook ads. Fitur iklan tersebut menawarkan harga yang relatif murah selain itu facebook ads mempunyai bank data dari demografi yang cukup besar sehingga anda dapat mengirimkan iklan kepada siapa saja yang memiliki ketertarikan tertentu. Maka tidak heran jika banyak orang yang menggunakan facebook ads.
Dengan melakukan pemasangan iklan anda akan mendapatkan keuntungan lebih banyak. Untuk dapat menggunakan facebook ads. Anda perlu mempelajari bagaimana cara menggunakan facebook ads dengan baik. Yuk simak penjelasan berikut.

 

Langkah yang perlu disiapkan sebelum beriklan di facebook

Sebelum melakukan iklan, sebaiknya, anda perlu memahami mengenai fungsi pada Campaign Facebook Ads serta tugas-tugasnya. Karena Campaign ini memiliki peranan yang sangat penting, yaitu sebagai pengoptimasi iklan pada sekelompok orang. Dengan, melakukan Campaign Facebook Ads yang Tepat, maka akan mencapai tujuan dengan tepat. Adapun langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum beriklan di facebook, berikut langkah-langkahnya :

a. Awareness

Pada langkah ini facebook menyarankan anda untuk melakukan pemasangan iklan dengan anggapan agar para pengguna facebook yang belum mengetahui siapa anda, atau bahkan belum kenal sama sekali, dapat melakukan campaign mengenai brand atau produk anda. Jika bagi mereka yang sudah pernah mengetahui mengenai keberadaan brand anda, maka pada tahapan selanjutnya akan menciptakan sebuah ketertarikan dan ajakan untuk melakukan sebuah aksi seperti memberikan like, comment serta membagikan kepada orang lain.

b. Consideration

Jika target dirasa sudah cukup mengenal anda, maka anda dapat melakukan sebuah campaign pada tahap Consideration. Pada langkah ini Facebook Ads akan melakukan optimasi kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan pada penawaran yang akan anda tawarkan dan melakukan sebuah aksi seperti memberikan like, comment, dan membagikannya serta mengklik iklan tersebut lalu masuk menuju web tersebut.

c. Conversion

Langkah ini merupakan langkah terakhir dalam proses beriklan, setelah melakukan optimasi iklan pada orang – orang yang memiliki ketertarikan untuk melakukan konversi (mendownload, membeli, mendaftar) dengan menggunakan optimasi pada sebuah kode pixel yang telah disediakan dalam web.

 

Baca juga : 11 Tips Meningkatkan ROI Iklan Facebook Page

 

Memahami Objective Campaign pada iklan instagram

Setelah melakukan pemahaman mengenai langkah apa saja yang perlu disiapkan sebelum beriklan di facebook, kini anda juga perlu memperhatikan bagaimana cara memahami Objective Campaign pada iklan instagram yang benar ? untuk dapat bisa memahami Objective Campaign pada iklan instagram yang benar maka anda harus menyimak penjelasan dibawah ini. Dengan anda bisa memahami Objective Campaign pada iklan instagram, maka anda dapat mencapai tujuan sesuai target yang anda inginkan. Yuk simak penjelasan berikut agar anda dapat mencapai tujuan sesuai target yang anda inginkan.

1. Brand Awareness

Campaign ini akan membuat sebuah proses untuk mencapai suatu hasil yang ideal pada iklan yang akan anda tawarkan. Iklan tersebut ditujukan oleh orang – orang yang memiliki ketertarikan pada iklan yang akan anda tawarkan sehingga mereka dapat menyukai iklan yang akan anda tawarkan.
Setelah orang – orang memiliki ketertarikan mengenai iklan yang akan anda tawarkan. Secara tidak langsung mereka dapat menarik khalayak lain dengan cara melakukan sebuah aksi seperti memberikan like, comment, membagikannya ataupun mengklik nya.
Objective campaign ini digunakan untuk anda, yang dapat berguna untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan tanpa tahu mereka tertarik atau tidak untuk melakukan sebuah aksi lanjutan seperti memberikan like, comment, membagikannya ataupun mengklik nya. Namun, ketika pelanggan sudah mengenal atau mengerti mengenai sebuah produk baru anda, maka dengan mudah orang – orang yang telah menyukai dan memiliki ketertarikan tersebut secara tidak langsung akan membelinya dan menawarkannya kepada orang lain.

2. Reach

Pada penjelasan diatas telah dijelaskan bahwa objective campaign ini akan melakukan pemaksimalan mungkin pada iklan yang akan ditayangkan pada pengguna yang aktif, tanpa memperdulikan mereka telah tertarik atau tidak untuk melakukan sebuah aksi lanjutan seperti memberikan like, comment, membagikannya ataupun mengklik nya. Namun jika anda menggunakan objective reach, maka anda dapat dijangkau oleh siapa saja dengan biaya yang murah. Objective reach ini sangat cocok bagi anda yang ingin mempromosikan sebuah bisnis anda kepada lingkungan sekitar anda.

3. Traffic

Pada objective campaign yang berjenis traffic ini merupakan salahsatu objective campaign yang disukai oleh para advertiser, karena ketika anda menggunakan objective campaign yang berjenis traffic maka anda dapat memiliki banyak data yang dapat digunakan untuk menjalankan sebuah iklan menggunakan objective traffic. Selain itu anda juga dapat pixel pengungjung yang dapat digunakan untuk mem follow up. Serta pada objective campaign berjenis traffic ini dapat berguna untuk mendatangkan pengunjung pada web yang berfungsi untuk meningkatkan penghasilan.

4. App Installs

Pada bagian ini iklan yang akan anda tawarkan akan di optimasi oleh seseorang yang bertujuan agar mereka dapat mengklik iklan yang akan anda tawarkan menuju pada sebuah link download pada aplikasi milik anda.

5. Video View

Pada Objective Video Views iklan akan dimaksimalkan dan disesuaikan oleh kebutuhan video. Melalui video seseorang dapat mengekspresikannya dan menyampaikan pesan yang ingin di sampaikannya akan dapat lebih mudah sampai kepada pengguna. Tak heran, jika banyak perusahaan yang mengorbankan puluhan juga untuk membuat sebuah video dengan durasi yang pendek.
Pada Objective Video Views juga dapat ditujukan pada orang – orang yang suka menonton. Melalui video ini orang – orang juga dapat meningkatkan interaksinya.

 

6. Lead Generation

Lead Generation mengarahkan kepada anda mengenai prospek penjualan. Lalu dengan adanya Lead Generation juga dapat mampu untuk melakukan optimasi bisnis anda yang dapat berguna untuk memperkaya database yang kemudian dapat digunakan untuk prospek kerja secara berkala.

7. Post Engagement

Pada Post Engagement, anda dapat menampilkan paada orang – orang yang pernah memberikan like, comment, serta membagikan postingan dengan melakukan pengoptimasian pada iklan yang anda tawarkan. Beriklan menggunakan Post Engagement ini biasanya digunakan oleh anda yang sangat komunikatif, dengan anda komunikatif maka anda akan mendapatkan banjir komentar. Terlebih jika konten tersebut merupakan sebuah informasi yang sedang viral. Namun objective engagement ini sangat cocok digunakan untuk membagikan sebuah informasi atau survey tertentu.

8. Page Likes

Pada bagian ini anda dapat melakukan campaign dengan cara melakukan promosi melalui fanpage yang bertujuan agar mendapatkan sebuah like yang banyak.

9. Event Responses

Pada bagian ini anda dapat membuat sebuah event serta bisa mengundang siapa saja untuk dapat mengikuti event tersebut. Objective event responses ini juga dapat digunakan untuk menyebarluaskan sebuah event yang telah anda buat secara lebih luas agar dapat diikuti oleh semua orang.

10. Messages

Iklan yang akan anda tawarkan tersebut di optimasi yang kemudian diarahkan pada aplikasi messeger ketika para pengguna mengkliknya, sehinga anda dapat melakukan sebuah proses untuk memfollow up via private chat messenger pada fanpage yang dapat dilakukan secara personal dengan target audience anda. Dikarenakan memiliki sifat personal seperti email marketing, layanan tersebut juga mempunyai tingkat respon dan open rate yang cukup tinggi untuk ukuran sebuah fitur tersebut.

11. Conversions

Pada bagian ini merupakan sebuah objective yang disukai oleh banyak orang, serta pada pada objective ini anda dapat melakukan sebuah optimasi iklan untuk sebuah konversi tertentu. Conversion ini juga dapat mengarah pada tindakan target iklan di situs web.
Objective tipe conversion ini juga dapat bekerja secara maksimal dengan sebuah syarat yaitu pada website anda telah tersedia sebuah kode pixel.

12. Catalog Sales

Pada bagian ini anda akan membuat sebuah iklan yang akan anda tawarkan, yang mana secara otomatis dapat menampilkan sebuah produk dari katalog produk yang berdasarkan pada target penonton anda.

13. Store Visit

Pada bagian ini target audience anda dapat mengunjungi sebuah toko anda. Iklan anda dapat mengarah pada orang-orang di sekitar toko anda yang berdasarkan oleh sebuah alamat yang anda masukan pada data bisnis anda.

 

 

SUBSCRIBE

Dapatkan Informasi Teknologi terbaru langsung ke Email Anda. Subscribe Sekarang, GRATIS!
Subscribe
Suka Dengan Artikel Kami? Silahkan bagikan artikel kami kepada teman Anda!

Baca Juga Artikel lainnya

July 5, 2024
10 Contoh Script Naskah Voice Over Siap Pakai

Membuat naskah voice over yang efektif dan menarik bisa menjadi tantangan tersendiri, baik bagi pemula maupun profesional. Naskah yang baik […]

Read More
October 21, 2023
15+ Contoh Ide Konten Instagram Edukasi

Instagram, bukan sekadar tempat untuk memamerkan foto-foto yang estetis. Saat ini, platform ini telah menjadi pusat pengetahuan dan pembelajaran. Mungkin […]

Read More
October 17, 2023
Gaji Content Creator yang Ideal di Indonesia

Di era digital saat ini, profesi sebagai content creator semakin diminati. Indonesia, dengan pertumbuhan pengguna internet yang signifikan, memberikan peluang […]

Read More
1 2 3 24

We Are Ardata

PT. Ardata Digital Asia (Ardata Media) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan produknya berupa Jasa dan Produk Digital.
WA : 085741111568
SEMUA ARTIKEL
envelope
Open chat
Ardata Media
Hai!
Apakah Ada Pertanyaan? Silahkan Hubungi Kami!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram