June 30, 2021

6 Pertanyaan Wajib, Sebelum Memilih Influencer untuk Endorse

Cara Memilih Influencer

Strategi pemasaran online, merupakan salah satu strategi pemasaran jitu yang dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Salah satu strategi pemasaran online yang sering dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan influencerBekerja sama dengan influencer, dapat menaikan engagement bisnis Anda. Walaupun begitu, Anda tetap harus mengetahui bagaimana cara memilih influencer yang sesuai dengan target market Anda.

Apa Itu Influencer

Sederhananya, influencer merupakan seseorang yang memiliki pengaruh atau bisa memberikan pengaruh ke masyarakat. 

Influencer ini, umumnya memiliki jumlah pengikut di media sosial yang banyak atau merupakan seorang tokoh yang dikenal, seperti artis, public figure, blogger dan lain sebagainya. 

Pengaruh dari influencer tersebut, merupakan kekuatan yang dapat menjadikan suatu hal menjadi trend setter dengan skala kecil maupun skala besar. Karena pengaruhnya, pemilik bisnis banyak melakukan kerja sama untuk mempromosikan bisnisnya. Teknik bisnis yang melibatkan influencer tersebut, disebut dengan influencer marketing

Cara Memilih Influencer

Apakah Anda tertarik untuk bekerja sama dengan influencer? Jika iya, ada enam pertanyaan untuk influencer yang perlu Anda tanyakan, sebelum mengambil keputusan bekerja sama. Simak penjelasannya! 

Apakah Influencer Tersebut, Cocok untuk Produk atau Layanan Anda? 

Ketika berbicara mengenai bekerja dengan seorang influencer, pertanyaan pertama yang perlu diajukan adalah, “apakah mereka cocok dengan merk, produk atau layanan bisnis Anda?” 

Apabila Anda kesulitan melihat kecocokan influencer tersebut dengan bisnis Anda, maka kemungkinan besar, target market Anda juga merasakan hal yang sama. 

Konsumen sadar dengan postingan yang disponsori, terutama apabila kemitraan tersebut tampak dipaksakan dan tidak wajar. Ketika menilai seberapa baik pengaruh influencer dengan brand Anda, maka Anda perlu mempertimbangkan 4 hal ini. 

1. Niche Industri 

Kerjasama yang baik, terjadi ketika seorang influencer dapat dengan mulus mempromosikan produk atau layanan kerja sama ke dalam konten mereka sehari-hari. 

Apabila produk atau layanan bisnis yang dipromosikan cocok dengan influencer tersebut, maka postingan kerja sama tidak akan terlihat seperti kemitraan berbayar atau endorse

Contohnya, jika bisnis Anda merupakan bisnis makanan anjing. Maka, carilah mitra influencer yang secara teratur memposting konten mengenai anjing atau anak anjing mereka, daripada influencer yang sering memposting konten gaya hidup yang umum. 

Selain itu, bekerja sama dengan influencer yang sudah memiliki koneksi dengan produk maupun layanan Anda, dapat membantu kerja sama bisnis Anda terasa lebih asli serta otentik. 

Baca Juga 30+ Contoh Copywriting Berbagai Niche Bisnis Paling Efektif Dan Mudah

2. Gaya Konten dan Estetika Konten 

Hal berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan, adalah seberapa baik estetika influencer sesuai dengan nilai brand Anda. 

Pastikan influencer yang Anda ajak kerja sama, memiliki nilai estetika konten yang sesuai dan cocok dengan gaya brand Anda. 

Apabila brand Anda dikenal memiliki desain warna-warni yang mencolok, Anda perlu menghindari influencer yang selalu memposting konten dengan gaya dan estetika minimalis. 

Memilih gaya dan estetika influencer yang tidak sesuai dengan brand Anda, dapat menyebabkan postingan kerja sama terlihat terlalu mencolok hingga bahkan tidak sesuai dengan konten estetika influencer tersebut. 

Carilah influencer yang telah membagikan postingan, reels, IG TV atau story yang dapat dilihat dengan mudah oleh Anda. 

Apabila Anda ingin seseorang berbagi pendapat mengenai produk Anda di feed, Anda mungkin ingin bekerja sama dengan influencer yang biasanya membagikan caption panjang serta informatif. 

Demikian pula, apabila Anda mencari mitra influencer untuk membuat konten video. Perhatikan apa yang sudah ada di feeds mereka. Apakah mereka telah secara teratur membuat serta membagikan konten video dengan audiens mereka? Apakah kualitas tersebut yang Anda harapkan? 

3. Audiens 

Audiens merupakan hal penting yang perlu Anda tanyakan kepada seorang influencer. Apakah influencer yang ingin Anda ajak kerja sama, memiliki audiens yang tepat untuk brand Anda? 

Memilih influencer dengan pengikut yang mudah terpengaruh dengan postingan si influencer, merupakan hal yang penting. Tetapi, apabila audiens tersebut tidak tepat untuk produk atau layanan bisnis Anda, Anda mungkin akan mendapatkan sedikit atau bahkan tidak ada efek pada bisnis Anda. 

Anda perlu memperhatikan jenis pengikut yang secara teratur mengomentari dan menyukai unggahan  si influencer. Apakah mereka tipe orang dengan kemungkinan besar akan terpengaruh dengan postingan si influencer

4. Kepercayaan dan Nilai 

Sosial media merupakan tempat untuk orang-orang berbagi pendapat, pandangan dan nilai-nilai mereka. 

Namun, tidak semua nilai atau pendapat yang dibagikan akan sejalan dengan brand Anda. Anda perlu mengingat hal ini, penting untuk pemilik bisnis seperti Anda untuk melakukan uji tuntas atau research sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer tersebut. 

Seorang influencer, dapat menjadi ikon atau terikat dengan citra brand Anda. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk bekerja sama. 

Apakah Data Kinerja Mereka Sesuai dengan Tujuan Promosi Anda? 

Mintalah data kinerja influencer yang ingin Anda ajak kerja sama. Mengetahui data serta kinerja influencer merupakan salah satu hal terpenting. 

Siapa pun dapat membeli followers atau pengikut di media sosial. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui kinerja influencer sesuai dengan data yang mereka sajikan. 

Apabila memungkinkan, tanyalah kepada mitra influencer Anda untuk memberikan laporan data terverifikasi, seperti laporan kinerja yang mencakup beberapa hal berikut ini. 

  1. Statistik profil (jumlah pengikut, tayangan, tampilan profil, dan traffic situs web). 
  2. Demografi audiens (negara teratas, usia, jenis kelamin, dan waktu paling aktif). 
  3. Ringkasan posting (jangkauan rata-rata, jumlah like, komentar dan tingkat keterlibatan). 
  4. Postingan dengan kinerja paling baik. 
  5. Ringkasan Instagram stories (tayangan rata-rata, jangkauan dan reply atau tanggapan follower). 
  6. Story Instagram dengan performa terbaik. 

Hal-hal tersebut, akan membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai kinerja influencer

Apabila influencer tidak memiliki akses ke laporan data tersebut, maka Anda perlu melakukan research sendiri dan meninjau profil influencer secara manual. 

Berapa Banyak Engagement yang Terlibat Konten Mereka? 

Pertanyaan untuk influencer selanjutnya adalah mengenai followers. Dimana followers yang terlibat dalam konten keseharian influencer, biasanya lebih dari sekadar menyukai influencer tersebut. Tetapi, followers tersebut memiliki koneksi yang dirasakan khusus, seperti terlibat percakapan asli, memiliki hubungan tulus dan lainnya. 

Bermitra dengan influencer untuk memasarkan bisnis akan efektif, apabila followers dengan influencer memiliki ikatan khusus. Sehingga Anda perlu mencari influencer yang telah menciptakan komunitas yang menghargai kerja serta konten influencer tersebut. 

Salah satu cara terbaik untuk menjangkau komunitas Instagram adalah dengan melihat komentar di postingan influencer. Apabila komentar positif lebih banyak Anda temukan, maka influencer tersebut berhasil membentuk komunitas yang baik. 

Apakah Anggaran Anda Sesuai dengan Biaya Kerja Sama Influencer

Cara memilih influencer selanjutnya adalah Anda harus mempertimbangkan apakah tarif influencer tersebut sesuai dengan anggaran Anda. 

Postingan bersponsor dapat berharga mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah, jadi pastikan anggaran Anda sesuai dengan biaya kerja sama dengan influencer tersebut. 

Ada cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui anggaran atau tarif yang ditetapkan oleh influencer

Anda dapat mengajukan tarif atau harga untuk kerja sama dengan influencer pilihan Anda. Beberapa influencer, mungkin memiliki tarif yang tetap, tetapi tentu ada influencer yang memiliki tarif bebas atau dapat ditentukan melalui diskusi. 

Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak umpan balik yang akan Anda dapatkan, apabila bekerja sama dengan influencer tersebut. Serta pertimbangkanlah pula, berapa biaya yang perlu Anda keluarkan. Apakah sebanding? 

Untuk anggaran yang lebih rendah, Anda dapat mencari influencer dengan tingkat nano atau mikro, biasanya influencer tersebut memiliki jumlah followers yang lebih kecil, tetapi tingkat keterlibatannya lebih tinggi. 

Bagaimana Cara Influencer Tersebut Bekerja dengan Sebuah Brand? 

Kolaborasi influencer sebelumnya, dapat dijadikan sebagai indikator tentang bagaimana mereka bekerja dengan suatu brand. 

Pertimbangkan jenis produk serta layanan yang mereka promosikan. Bagaimana kualitas produksinya? Bagaimana mereka mengikatnya ke dalam strategi konten sehari-hari? 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan memberi Anda ide mengenai pendekatan kreatif tentang mereka, serta bagaimana mereka menghubungkan audiens untuk mendorong penjualan produk Anda. 

Anda perlu mencatat, seberapa banyak influencer lain yang ikut terlibat dalam komunitas atau menjalin hubungan dengan mereka dalam komentar postingan bersponsor. 

Ada baiknya, Anda mendiskusikan dengan mitra influencer tentang bagaimana cara kerja mereka terhadap suatu brand. Apakah mereka suka membuat konten dengan ide kreatif untuk mempromosikan suatu produk? Dan pertanyaan lainnya. 

Selain itu, Anda juga perlu menilai apakah ada konflik dengan kemitraan brand yang bekerja sama sebelumnya. 

Bagaimana Cara Influencer Mengungkap Posting Bersponsor? 

Pertanyaan terakhir yang perlu Anda tanyakan kepada influencer sebelum kerja sama adalah tentang cara pengungkapan. 

Sebagai sebuah brand, Anda perlu selalu berusaha untuk mematuhi FTC dan hal yang sama berlaku pula untuk mitra influencer Anda. 

Periksa beberapa hal berikut ini, ketika melihat pengalaman kemitraan influencer, apakah mitra influencer Anda melakukan hal-hal berikut ini. 

  1. Menempatkan disclosure yang strategis, sehingga sulit dilewatkan. 
  2. Menggunakan bahasa sederhana dan jelas. 
  3. Menggunakan bahasa yang sama di setiap konten. 
  4. Jangan menganggap bahwa disclosure platform sudah cukup. 
  5. Hanya membagikan review yang jujur. 

Itulah beberapa cara memilih influencer yang bisa Anda gunakan sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Menemukan influencer yang cocok, mungkin akan memakan waktu banyak, namun kemungkinan bisnis Anda sukses akan tinggi. Anda perlu hati-hati dengan strategi pemasaran dan kemitraan influencer, karena image influencer yang bermitra dengan brand Anda akan melekat. 

SUBSCRIBE

Dapatkan Informasi Teknologi terbaru langsung ke Email Anda. Subscribe Sekarang, GRATIS!
Subscribe

Baca Juga Artikel lainnya

October 21, 2023
15+ Contoh Ide Konten Instagram Edukasi

Instagram, bukan sekadar tempat untuk memamerkan foto-foto yang estetis. Saat ini, platform ini telah menjadi […]

Read More
October 17, 2023
Gaji Content Creator yang Ideal di Indonesia

Di era digital saat ini, profesi sebagai content creator semakin diminati. Indonesia, dengan pertumbuhan pengguna […]

Read More
October 8, 2023
Algoritma Deteksi Objek Pelanggaran Video Live Streaming

Dalam era digital saat ini, live streaming telah menjadi salah satu bentuk komunikasi yang populer, […]

Read More
1 2 3 24

We Are Ardata

PT. Ardata Digital Asia (Ardata Media) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan produknya berupa Jasa dan Produk Digital.
WA : 085741111568
SEMUA ARTIKEL
envelope
Chat Sekarang
Hi, Gunakan chat ini untuk menghubungi kami
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram