Sebelum membahas jauh tentang taksonomi pada wordpress, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Taxis (Pengelompokan) dan Nomos (aturan). Taksonomi berarti ilmu pengelompokkan sesuatu hal yang didasarkan hal tertentu. Dalam KBBI taksonomi diartikan sebagai klasifikasi bidang ilmu; kaidah dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek. Nah dari penjelasan di atas dapat disimpulkan taksonomi yaitu pengelompokkan/pengklasifikasian yang didasarkan hal tertentu.
Mengenal Taksonomi WordPress
Taksonomi WordPress secara umum berarti pengelompokkan jenis konten yang didasarkan pada karakteristik tertentu. Misalnya jika Anda mempunyai blog seputar Musik, Anda bisa mengelompokkan postingan tersebut berdasarkan jenis alat musiknya seperti gitar, bass, keyboard, drum dan lain sebagainya.
Taksonomi WordPress sendiri dapat meningkatkan UX atau user experience pembaca blog loh. Kok bisa? Karena dengan menggunakan taksonomi wordpress, maka
para pembaca dapat dengan mudah menemukan konten-konten terkait dalam jenis yang sama.
Contohnya seperti di blog Musik, para pembaca hanya ingin membaca seputar topik gitar. Nah, pembaca dapat dengan mudah mengunjungi topik jenis gitar saja. Bisa dibayangkan jika Anda mempunyai ratusan konten yang tidak diklasifikasikan, pembaca harus mencari konten terkait gitar satu per satu. Ini pastinya membuat pembaca merasa kesusahan dan akhirnya meninggalkan blog Anda.
Jenis-Jenis Taksonomi WordPress
Nah, setelah mengetahui pengertian dari Taksonomi WordPress, yuk kita cari tau apa saja jenis-jenis taksonomi pada wordpress. Secara umum terdapat dua jenis taksonomi pada wordpress yaitu Category dan Tag. Untuk informasi lebih lanjut, yuk cek di sini.
Category
Taksonomi wordpress pada default pertama yaitu Category. Category sangat umum ditemukan di blog wordpress. Anda dapat menggunakan taksonomi wordpress jenis ini untuk mengurutkan atau mengelompokkan postingan di blog anda. Misalnya anda mempunyai situs blog bertema olahraga, maka anda dapat membuat kategori Sepak Bola, Voli, Badminton atau hal lain sebagainya. Category ini akan membantu para pengunjung untuk menemukan topik yang ingin dibaca. Taksonomi worspress jenis ini juga dapat menavigasikan blog menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, anda juga bisa mengatur ke kategori “Uncategorized” untuk postingan yang tidak memiliki kategori tertentu.
Cara membuat atau menambahkan kategori di wordpress cukup mudah. Caranya yaitu:
- Menambahkan kategori saat mengedit postingan blog.
Anda dapat dengan mudah untuk menambahkan kategori baru dengan cara mengklik “+ Add New Category” - Cara kedua yaitu menambahkan kategori melalui Post>Category
Tag
Selain Category, ada juga taksonomi lain yaitu Tag. Sebenarnya, Tag mempunyai fungsi yang sama dengan Category. Yang membedakan adalah Tag tidak memiliki struktur hirarki. Tag berdiri sendiri. Biasanya, Tag bersifat lebih spesifik di satu konten tertentu. Misalnya pada postingan review tentang alat musik Gibson Les Paul Standard. Nah, anda bisa menambahkan tag “Gibson Les Paul Standard”.
Tag yang sudah pernah ditambahkan di postingan juga bisa ditampilkan pada halaman utama blog. Sehingga pengunjung dapat melihat tag apa yang populer.
Cara Membuat Taksonomi WordPress
Selain dengan cara membuat taksonomi default berupa Kategori dan Tag, anda juga dapat membuat taksonomi secara custom. Anda dapat membuat taksonomi khusus. Misal jika anda suka mereview musik, maka anda dapat menambahkan sebuah taksonomi dengan judul “Genre”. Nah di dalam genre tersebut anda dapat menambahkan sub kategori tertentu seperti “Pop” atau “Non-Pop”. Dengan membuat taksonomi secara custom, pembaca akan lebih mudah untuk menemukan topik yang mereka ingin baca. Selain itu, anda juga dapat menambahkan custom tag tergantung kebutuhan dan keinginan anda.
Cara Membuat Custom Taksonomi WordPress Menggunakan PlugIn
Cara pertama dalam membuat custom taksonomi di wordpress yaitu menggunakan plugin. Ada banyak sekali plugin yang dapat digunakan untuk membuat custom taksonomi pada wordpress. Namun pada kali ini akan menggunakan plugin Custom Post Types UI. Ini merupakan salah satu plugin paling populer untuk membuat custom taksonomi. Inilah cara penggunaan plugin ini.
- Install dan aktivasikan plugin Custom Post Type UI
- Pada Custom Post Type UI, klik Add/edit Taxonomies
- Isi kolom tersebut dengan nama dari taksonomi yang diinginkan. Contohnya kita akan menambahkan taksonomi dengan nama “Genre”
- Setelah menambahkan taksonomi, maka langkah selanjutnya yaitu klik “Add Taxonomy”
- Setelah tombol Add Taxonomy diklik, anda dapat melihat kolom taksonomi baru saat anda mengedit postingan.
Cara Membuat Taksonomi Manual
Setelah mengetahui cara membuat custom taksonomi menggunakan plugin. Cara lain dalam membuat taksonomi yaitu dengan cara manual menggunakan dengan menambahkan kode pada functions.php.
Caranya cukup mudah yaitu dengan Klik Appearance > Theme Editor. Pilih file bernama functions.php. Fungsi yang ditambahkan adalah fungsi register_taxonomy (). Nah, berikut ini adalah contohnya :
<?php
add_action( 'init', 'create_book_tax' );
function create_book_tax() {
register_taxonomy(
'genre',
'book',
array(
'label' => __( 'Genre' ),
'rewrite' => array( 'slug' => 'genre' ),
'hierarchical' => true,
)
);
}
?>
Itulah tadi informasi mengenai Taksonomi WordPress. Bagaimana? Mudah bukan?. Buat blog mu menjadi lebih menarik dan membuat next level User Experience dengan menggunakan Taksonomi WordPress.