October 27, 2023

Scrum & Scrum Master : Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan

Scrum & Scrum Master : Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan

Scrum adalah salah satu kerangka kerja dalam metodologi Agile yang populer digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Dibandingkan dengan metode lainnya, Scrum memiliki pendekatan yang unik dan menawarkan berbagai keunggulan.

Apa Itu Scrum dan Scrum Master?

Scrum adalah kerangka kerja iteratif dan inkremental yang membantu tim dalam mengembangkan, mengirimkan, dan memelihara produk kompleks. Dalam Scrum, proyek dibagi menjadi siklus yang disebut "sprint", biasanya berlangsung selama 2-4 minggu.

Scrum Master adalah orang yang memastikan tim Scrum bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Scrum. Scrum Master tidak memimpin tim seperti pemimpin biasanya, melainkan berperan sebagai fasilitator yang membantu tim untuk meningkatkan proses kerjanya.

Bagaimana Cara Kerja Scrum?

Bagaimana Cara Kerja Scrum?

Dalam kerangka kerja Scrum, terdapat beberapa event atau acara kunci yang telah ditentukan untuk mendukung proses pengembangan. Berikut adalah event-event tersebut beserta timebox (batas waktu maksimal) masing-masing:

1. Mengadakan Perencanaan Sprint (Sprint Planning)

Perencanaan Sprint adalah sebuah pertemuan yang biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga satu hari, tergantung pada berapa lama durasi sprintnya. Pada saat ini, tim pengembang berkumpul untuk memilih item dari Backlog Produk. Backlog Produk adalah daftar fitur atau tugas yang perlu dikerjakan.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menentukan tugas-tugas apa yang harus dikerjakan oleh tim selama sprint berlangsung. Tim memilih dengan cermat tugas-tugas yang dianggap paling penting dan memprioritaskan mereka. Hasil dari pertemuan ini adalah daftar tugas yang akan dikerjakan selama sprint, yang dikenal sebagai Sprint Backlog.

Dengan melakukan perencanaan sprint ini, tim dapat mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa yang harus dicapai selama sprint dan dapat bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Melakukan Daily Stand-up (Daily Scrum)

Daily Stand-up, juga dikenal sebagai Daily Scrum, adalah kegiatan harian dalam pengembangan perangkat lunak yang memiliki durasi maksimal 15 menit. Dalam kegiatan ini, anggota tim berkumpul setiap hari untuk berbagi pembaruan tentang kemajuan pekerjaan yang telah mereka lakukan sebelumnya, rencana pekerjaan hari itu, dan apakah ada hambatan yang menghalangi mereka dalam mencapai tujuan. 

Hasil dari Daily Stand-up adalah memastikan bahwa setiap anggota tim mempunyai pengertian atau pemahaman yang jelas mengenai kemajuan proyek serta hambatan yang mungkin muncul. Ini membantu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam tim, memungkinkan responsif terhadap perubahan yang diperlukan, dan memastikan bahwa proyek berjalan dengan efisien.

3. Pengerjaan Tugas

Selama berlangsungnya sprint, anggota tim fokus pada pengerjaan tugas-tugas yang telah ditetapkan dalam Sprint Backlog. Mereka bekerja dengan tekun dan kolaboratif untuk menyelesaikan semua item yang terdapat dalam backlog sebelum waktu sprint berakhir. Tujuan utamanya adalah menciptakan produk atau fitur yang dapat diuji atau dilepas kepada pengguna.

Dengan memusatkan perhatian pada pengerjaan tugas-tugas ini, tim dapat memastikan bahwa setiap aspek dari proyek sedang dikerjakan dengan efisien dan tepat waktu. Hasilnya adalah produk yang terus berkembang, siap untuk diuji, dan memenuhi harapan pengguna. Proses pengerjaan tugas ini merupakan inti dari metodologi Scrum, memastikan bahwa setiap sprint menghasilkan kemajuan yang nyata dan bernilai dalam pengembangan perangkat lunak.

4. Review Sprint (Sprint Review)

Review Sprint, yang biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga setengah hari, tergantung pada durasi sprint dan kompleksitas produk, adalah kegiatan penting dalam metodologi Agile. 

Dalam sesi ini, tim pengembangan mempresentasikan hasil kerja mereka kepada pemangku kepentingan proyek. Tujuannya adalah untuk menerima feedback berharga dari pihak yang berkepentingan, memastikan bahwa produk berkembang sesuai dengan harapan, dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan yang telah selesai dan yang masih perlu dikerjakan. 

Review Sprint adalah langkah kunci dalam memastikan bahwa pengembangan berjalan sesuai dengan rencana, memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan yang mungkin diperlukan, dan meningkatkan transparansi dan komunikasi antara tim pengembangan dan pemangku kepentingan.

5. Retrospektif Sprint (Sprint Retrospective)

Setelah selesai pengerjaan tugas dalam Sprint, tim mengadakan pertemuan penting yang disebut Retrospektif Sprint. Pertemuan ini biasanya berlangsung selama 1-3 jam dan melibatkan semua anggota tim. Tujuan utamanya adalah untuk merefleksikan apa yang berjalan baik selama sprint tersebut, apa yang bisa ditingkatkan, dan bagaimana mereka dapat memastikan perbaikan di sprint berikutnya.

Dalam Retrospektif Sprint, tim berdiskusi dengan jujur dan terbuka tentang pengalaman mereka. Mereka merayakan pencapaian yang telah dicapai, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan mencari solusi untuk perbaikan. Hasil dari pertemuan ini adalah rencana tindakan yang konkret. Rencana ini mencakup langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh tim dalam sprint berikutnya untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan kerjasama tim.

Melalui Retrospektif Sprint, tim dapat terus mengembangkan dan meningkatkan diri mereka sendiri. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan ruang bagi perbaikan terus-menerus, tetapi juga memperkuat kerjasama dalam tim, memastikan bahwa setiap sprint membawa pembelajaran berharga dan memajukan proyek ke arah yang lebih baik.

6. Periode Istirahat (Opsional)

Periode istirahat, meskipun opsional, merupakan elemen yang diperhitungkan oleh beberapa tim dalam pengembangan perangkat lunak Agile. Dalam beberapa kasus, tim memutuskan untuk menyelipkan periode singkat istirahat di antara sprint-sprint untuk menghindari kelelahan dan memberikan waktu bagi anggota tim untuk refleksi. Ini dapat membantu menjaga tingkat produktivitas dan kesejahteraan anggota tim dalam jangka panjang. 

Meskipun tidak selalu digunakan, periode istirahat ini dapat memberikan manfaat tambahan bagi tim yang merasa perlu untuk mengambil napas sejenak sebelum melanjutkan dengan tugas berikutnya dalam pengembangan perangkat lunak.

Proses ini kemudian diulangi untuk sprint berikutnya, dengan tim memilih item baru dari Backlog Produk untuk dikerjakan. Scrum memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan prioritas, dan dengan demikian memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu relevan dan berkualitas tinggi.

Baca juga: Cara Build APK Flutter hingga Publish Playstore

Kelebihan Scrum dibanding Metode Lainnya

Scrum adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang menonjol dengan beberapa keunggulan kunci dibanding metode lainnya. Dibawah ini merupakan kelebihan scrum dibandingkan metode lain :

  1. Fleksibilitas: Scrum memungkinkan tim untuk merespons perubahan dengan cepat.
  2. Transparansi: Dalam setiap tahap, semua anggota tim dan pemangku kepentingan mempunyai gambaran yang cukup jelas mengenai kemajuan proyek. Dengan demikian, keputusan dapat diambil berdasarkan informasi yang akurat, mengurangi risiko kesalahan karena ketidakjelasan.
  3. Kolaborasi: Scrum mendorong interaksi yang erat antara anggota tim dan pemangku kepentingan, memfasilitasi pertukaran ide dan pemecahan masalah secara efisien. Kolaborasi yang kuat ini menciptakan lingkungan yang kreatif dan produktif, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hasil proyek.
  4. Pengiriman Berkelanjutan: Produk atau fitur baru dapat diuji dan dilepas secara berkala. Ini berarti bahwa pengguna akhir dapat segera merasakan manfaat dari fitur baru atau perbaikan yang diimplementasikan.

Dengan kombinasi fleksibilitas, transparansi, kolaborasi yang kuat, dan pengiriman berkelanjutan, Scrum muncul sebagai pilihan yang unggul dalam dunia pengembangan perangkat lunak, memastikan bahwa proyek-proyek dapat berkembang dengan efisien dan memenuhi ekspektasi dengan lebih baik.

FAQ tentang Scrum

Pertanyaan-pertanyaan tentang Scrum dan peran Scrum Master adalah hal yang umum dalam pemahaman metodologi Agile. Beberapa pertanyaan yang sering muncul meliputi:

  1. Siapa saja peran utama dalam Scrum?
    Dalam Scrum, ada tiga peran utama: Product Owner, Scrum Master, dan Tim Pengembangan.
  2. Berapa lama durasi satu sprint dalam Scrum?
    Sprint biasanya berlangsung antara 2-4 minggu, tetapi durasinya bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan proyek dan tim.
  3. Apa itu Daily Stand-up?
    Daily Stand-up atau Daily Scrum adalah pertemuan singkat yang dilakukan setiap hari oleh tim pengembangan untuk membahas apa yang telah dikerjakan, apa yang akan dikerjakan hari itu, dan adakah hambatan yang dihadapi.
  4. Apa bedanya Scrum Master dengan Product Owner?
    Scrum Master bertanggung jawab untuk memastikan tim mengikuti prinsip dan praktek Scrum, sementara Product Owner bertanggung jawab atas visi produk dan prioritas fitur dalam Backlog Produk.
  5. Apa yang dimaksud dengan Backlog Produk?
    Backlog Produk adalah daftar fitur, fungsi, persyaratan teknis, peningkatan, dan perbaikan yang perlu dikerjakan pada produk, yang diurutkan berdasarkan prioritas.
  6. Bagaimana cara menentukan prioritas dalam Backlog Produk?
    Product Owner bertanggung jawab untuk menentukan prioritas berdasarkan nilai bisnis, urgensi, dan feedback dari pemangku kepentingan.
  7. Apa yang terjadi jika tim tidak dapat menyelesaikan semua tugas dalam satu sprint?
    Tugas-tugas yang belum selesai akan kembali ke Backlog Produk dan dapat diprioritaskan ulang untuk dikerjakan di sprint berikutnya.
  8. Apakah Scrum hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak?
    Meskipun Scrum awalnya dirancang untuk pengembangan perangkat lunak, prinsip dan prakteknya dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek, termasuk riset, pemasaran, dan perencanaan produk.

Scrum merupakan kerangka kerja yang sangat populer dalam metodologi Agile, dan telah membuktikan keunggulannya dalam pengembangan software. Melalui pendekatan yang fleksibel dan berfokus pada kolaborasi serta transparansi, Scrum membantu tim untuk lebih efisien dalam menghadapi perubahan dan memastikan pengembangan produk yang berkualitas. 

Dengan event-event kunci seperti Sprint Planning, Daily Stand-up, dan Review Sprint, Scrum memberikan alur kerja yang terstruktur dan terukur, yang memungkinkan tim untuk mengukur kemajuan proyek dan meningkatkan proses mereka melalui retrospektif. Kelebihan-kelebihan ini membuat Scrum menjadi metode yang sangat dihargai dalam dunia pengembangan perangkat lunak, dan tidak hanya itu, prinsip-prinsip dasarnya juga dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek di luar pengembangan perangkat lunak. 

Melalui peran pentingnya sebagai fasilitator dan pembimbing, Scrum membantu tim mencapai kesuksesan dalam menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pengguna dan tetap adaptif terhadap perubahan.

SUBSCRIBE

Dapatkan Informasi Teknologi terbaru langsung ke Email Anda. Subscribe Sekarang, GRATIS!
Subscribe
Suka Dengan Artikel Kami? Silahkan bagikan artikel kami kepada teman Anda!

Baca Juga Artikel lainnya

November 20, 2023
Top 7 Ide Project C++ Untuk Pemula

Seringkali pemula progammer merasa bingung ketika ingin membuat project pertama mereka, “project apa yang harus saya buat sebagai project pertama […]

Read More
November 18, 2023
Top 7 Ide Project Java untuk Pemula + Source Code

Java merupakan satu dari banyaknya bahasa pemrograman yang paling populer, terutama dalam pengembangan perangkat lunak. Bagi para pemula yang ingin […]

Read More
November 18, 2023
Jobdesk dan Gaji Data Scientist & Data Analyst di Indonesia

Pentingnya Data Scientist dan Data Analyst  di dalam perkembangan teknologi di Indonesia tak bisa diremehkan. Mereka merupakan ahli yang membantu […]

Read More
1 2 3 4

We Are Ardata

PT. Ardata Digital Asia (Ardata Media) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan produknya berupa Jasa dan Produk Digital.
WA : 085741111568
SEMUA ARTIKEL
envelope
Open chat
Ardata Media
Hai!
Apakah Ada Pertanyaan? Silahkan Hubungi Kami!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram