Tahukah Anda, bahwa matriks ads social media dapat menjadikan marketing media sosial Anda lebih efektif dan mengalami peningkatan? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas seputar matriks sosial media beserta cara melacak dan membacanya.
Metriks sosial media sangatlah penting, namun terkadang sulit untuk menentukan mana yang terbaik untuk akun Anda.
Beberapa Matriks di bawah ini akan memberikan pengetahuan seputar visibilitas sebuah brand, perilaku audiens, dan mencapai target konversi Anda. Sehingga, Anda dapat menentukan strategi yang terbaik di masa mendatang.
Social Media Funnel dan Matriks Media Sosial
Sebelum menyusun strategi marketing dari matriks, ada baiknya untuk mengetahui seputar social media funnel.
Social media funnel merupakan gambaran perjalanan dari customer saat pertama kali mengenal produk Anda sampai terjadinya conversion atau pembelian.
Berikut adalah beberapa tahapan dari social media funnel yang perlu Anda ketahui:
- Awareness: Merancang strategi untuk calon atau audience yang sudah ada
- Engagement: Menyusun cara untuk audience agar bisa berinteraksi dengan post
- Conversion: Memperlihatkan seberapa efektif social media engagement yang telah dilakukan
- Consumer: Melihat seberapa aktif interaksi customer dengan produk
Setiap tahapan dari social media funnel memiliki matriks tersendiri yang akan mempengaruhi social media marketing dan perkembangan bisnis Anda.
18 Matriks Ads Social Media + Cara Melacak dan Membacanya
Dibagi menjadi empat bagian, berikut adalah beberapa matriks media sosial yang perlu Anda ketahui.
1. Awareness
- Brand Awareness
Untuk menghitung jumlah perhatian atau attention yang didapat dari semua platform media sosial lewat laporan atau insight yang disediakan.Brand awareness dapat dilacak melalui jumlah impression, share, mention, dan backlink dari laporan yang ada pada media sosial.Cara melacaknya: Pilih matriks yang ingin digunakan untuk mengukur brand awareness, tentukan jangka waktu laporan pada akun Anda, gunakan tools untuk melacak berapa kali nama brand Anda disebutkan di platform media sosial tersebut. - Perkembangan Jumlah Audience
Matriks ini adalah seputar penambahan followers atau pengurangan followers. Semakin banyak orang yang follow, maka akan semakin banyak jumlah audience.Cobalah untuk mengingat berapa followers yang Anda dapat dalam waktu sebulan dan bagaimana caranya untuk melampaui kompetitor, yaitu berikan kelebihan yang tidak dimiliki kompetitor.Cara melacaknya: Hitung followers baru selama beberapa jangka waktu, kemudian bagi jumlah followers baru dengan total followers dan dikali 100.Anda bisa melakukan ini selama jangka waktu sebulan, seminggu, atau per ¼ tahun (3 bulan sekali).
- Jangkauan Post
Jangkauan post mengacu kepada jumlah orang yang melihat postingan Anda. Sebagai catatan, ketika mempunyai 1000 followers dan masing-masing dari mereka melihat sebanyak 3 kali, jangkauan Anda tetaplah 1000. Matriks ini dipengaruhi oleh timing dan kualitas konten Anda.Cara melacaknya: Hitung jumlah reach pada satu post dan bagi dengan jumlah total followers kemudian kalikan dengan 100 untuk melihat persentase jangkauan post. - Potensi Jangkauan
Ini adalah angka yang menunjukan jumlah orang yang berpotensi akan melihat postingan Anda. Sebagai catatan, jika satu followers Anda menyebarkan satu postingan, kemungkinan 2-5% dari followers mereka akan menjadi angka dari potensi jangkauan.Sebagai social media marketer, angka ini berguna untuk memprediksi perkembangan jumlah followers dan mencapai target yang diinginkan.Cara melacaknya: Gunakan brand monitoring tools untuk melihat seberapa banyak brand Anda dimension oleh customer, hitung jumlah followers dari akun yang mention brand Anda. Kalikan kedua matriks tersebut dan Anda akan mendapatkan angka dari potensi jangkauan.
- Social Share
Matriks ini adalah angka jumlah orang yang mention atau menyebut brand Anda di dalam media sosial dan untuk membandingkannya dengan kompetitor.Ada dua macam social share, yaitu direct (tag ke akun Anda) dan indirect (menyebut brand Anda tanpa tag).Social share berguna untuk melihat seberapa relevan brand Anda di media sosial, dengan ini Anda dapat mengetahui apakah harus untuk mencari strategi lain atau tidak.
Cara melacaknya: Hitung semua mention mulai dari direct dan indirect di semua media sosial perusahaan Anda, hitung jumlah mention dari kompetitor dari periode waktu yang sama dan jumlahkan mention Anda dengan mention kompetitor.
Lalu, bagi jumlah brand mention Anda dengan total mention dari perusahaan Anda ditambah dengan jumlah kompetitor dan dikalikan 100.
2. Engagement
- Applause Rate
Applause rate adalah angka yang menunjukan interaksi fisik dari postingan tertentu dari followers Anda, misalnya likes, comment, dan favorites/saved.Mengetahui persentase dari orang yang melakukan hal tersebut sangat penting untuk kedepannya tentang postingan apa yang harus Anda buat selanjutnya.Cara melacaknya: Hitung jumlah applause/interaksi dan dibagi dengan jumlah followers Anda kemudian kalikan dengan 100, Anda akan mendapatkan angka Applause Rate.
- Jumlah Rata-rata Engagement
Matriks ini menunjukan jumlah audience yang telah berinteraksi dengan konten Anda dari laporan yang ada.Angka engagement yang tinggi artinya audiens menyukai konten Anda, maka lacak setiap engagement yang diberikan oleh audiens. Misalnya, jumlah likes, share, dan komentar.Cara melacaknya: Totalkan semua like, komen, dan share kemudian dibagi dengan jumlah followers. Kalikan dengan 100 dan Anda akan mendapatkan jumlah rata-rata engagement.
- Amplification Rate
Amplification rate adalah jumlah rata-rata share yang Anda dapatkan dari setiap postingan. Semakin tinggi tingkat amplifikasi maka semakin besar kemungkinan audiens untuk mengasosiasikan diri dengan bisnis Anda.Pada beberapa media sosial, mungkin matriks ini akan sedikit berbeda karena Anda juga harus menghitung jumlah retweet seperti pada Twitter dan repin pada Pinterest.Cara melacaknya: Hitung jumlah post share dari semua media sosial termasuk retweet dan repin, kemudian bagi dengan jumlah followers dan kali 100. Anda akan mendapatkan angka amplification rate.
- Virality Rate
Virality rate adalah rasio orang yang membagikan postingan Anda dengan jumlah tayangan yang dimiliki postingan tersebut selama periode pelaporan.Tidak hanya likes dan share, tapi virality rate melihat seberapa banyak jumlah tayangan sekaligus jumlah likes dan share.Cara melacaknya: Hitung post impression dan bagi dengan jumlah share dari sebuah post, kemudian kalikan dengan 100 untuk mendapatkan angka virality rate.
3. Conversion
- Conversion Rate
Conversion rate mengacu pada perbandingan pengguna yang mengambil tindakan setelah mengklik link pada postingan Anda dengan total pengunjung website.Bentuk conversion rate adalah jika audience mendownload konten, berlangganan konten, mendaftar webinar, dan sebagainya.Jika angka conversion rate tinggi, artinya audiens menganggap konten Anda bernilai dan menarik. Berarti, postingan yang Anda buat cocok dengan metode penawaran yang digunakan.
Cara melacaknya: Buat postingan dengan tautan (CTA), gunakan URL shortener untuk melacak tautan, kemudian tempatkan cookie di perangkat audiens yang akan membantu Anda untuk menyebarkan campaign di masa mendatang.
Lalu gunakan laporan campaign untuk melacak jumlah total klik dan konversi dari sebuah post, kemudian bagi dengan total jumlah klik dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase dari konversi Anda.
- CTR atau Click through rate
Matriks ini mengacu pada seberapa sering audiens mengklik tautan CTA Anda dalam sebuah postingan. Angka CTR rate hanya digunakan secara khusus untuk angka yang menunjukan bahwa audiens mengklik tautan Anda.
CTR rate dapat membantu Anda dalam mengetahui seberapa menarik dan relevan penawaran Anda bagi audiens.Cara melacaknya: Ukur jumlah total klik pada tautan postingan, ukur total jumlah tayang yang dimiliki postingan, bagi jumlah klik dengan jumlah tayang dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. - CPC atau Cost per Click
Angka CPC mengacu pada jumlah uang yang Anda keluarkan per klik pada postingan iklan Anda.Saat beriklan di media sosial, Anda harus fokus pada CPC karena akan menentukan apakah duit yang Anda keluarkan sepadan dengan hasil yang didapat.Cara melacaknya: hitung total biaya iklan di media sosial, bagi dengan jumlah konversi yang didapatkan.
Misalnya, jika Anda mengeluarkan 2.000 dollar dan mendapatkan 4 konversi artinya CPC Anda adalah 500 dollar. Jika keuntungan Anda di bawah 500 dollar, maka ROI Anda kurang baik.
- CPM atau Cost per Thousand Impression
CPM adalah jumlah uang yang Anda bayarkan setiap kali seribu orang melihat dan melewati postingan iklan Anda.Berbeda dengan CPC, CPM menghitung impresi atau kesan audiens saat melihat postingan Anda.Cara melacaknya: Anda dapat melacak CPM di Ads Manager media sosial masing-masing, pastikan untuk melihatnya secara berkala agar dapat menyimpulkan seberapa efektif iklan Anda.
- Rata-rata Konversi Media Sosial
Konversi media sosial adalah persentase total konversi yang Anda dapatkan dari media sosial. Metriks ini akan memberikan gambaran tentang seberapa efektif postingan iklan atau campaign media sosial.Jadi, Anda akan mengetahui seberapa baik penawaran Anda dan dapat dijadikan evaluasi kedepannya.Cara melacaknya: Gunakan URL Shortener untuk melihat tautan CTA agar bisa dilacak, ketahui jumlah total konversi dan bagi dengan konversi salah satu media sosial Anda, kemudian kalikan dengan 100.
- Comment Metrics
Matriks ini mengacu pada rasio komentar per postingan media sosial dengan total jumlah followers yang dimiliki.Mengetahui tingkat komentar akan membantu Anda memahami apakah postingan media sosial Anda sudah cukup menarik bagi followers Anda untuk meraih ke konversi.Cara melacaknya: Gunakan tools seperti Hootsuite Analytics untuk mendapatkan jumlah komentar pada postingan Anda selama periode pelaporan.
Bagi jumlah komentar dengan total followers dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase tingkat komentar Anda.
4. Consumer
- Testimoni Customer
Testimoni pelanggan mengacu pada semua komentar, ulasan, penilaian, atau dukungan positif dan negatif tentang produk Anda.Jika pelanggan senang dengan produk Anda, mereka biasanya akan memberikan ulasan positif, dan testimoni yang ada di media sosial dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan diantara followers Anda sekaligus meningkatkan visibilitas perusahaan.Cara mendapatkan testimoni: Minta customer untuk mengulas produk namun jangan berikan kompensasi karena akan menurunkan kredibilitas. Kemudian jalankan campaign media sosial yang akan mendorong pengguna untuk memberikan testimoni tentang produk nda.
Untuk mempermudah pelanggan meninggalkan testimoni, letakkan tautan form ulasan Google My Business pada bio atau postingan di media sosial Anda.
- CSAT atau Tingkat Kepuasan Customer
CSAT adalah matriks untuk mengetahui seberapa senang pelanggan dengan produk atau layanan Anda.Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan sederhana “Bagaimana Anda menilai kepuasan secara keseluruhan dengan produk atau layanan ini?”Kemudian, skala yang digunakan bisa berupa angka 1-10 atau secara sentimental yaitu buruk, cukup, baik, hebat, dan luar biasa. Skala seperti ini cukup mudah untuk dijawab terutama di media sosial.
- NPS atau Net Promoter Score
Net promoter score adalah matriks yang mengukur seberapa setia customer terhadap perusahaan Anda.NPS dapat digunakan untuk memprediksi pembelian atau interaksi pelanggan Anda di masa mendatang,Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan seperti “seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan merek/produk/layanan kami kepada teman?”
Gunakan skala 1-10 yang akan mempermudah customer untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Untuk meraih hasil maksimal dari campaign marketing social media yang Anda jalankan, perlu waktu dan kesabaran. Cobalah untuk memulai dari tahap sesuai dari social media marketing funnel.
Ardata juga menyediakan jasa digital marketing untuk media sosial Ads, berbagai pilihan layanan dan harganya dapat Anda cek di link berikut ini.