Personal Branding adalah proses memasarkan diri dan karir melalui suatu citra yang dibentuk untuk umum. Citra ini dapat dipublikasikan melalui beberapa jalur, yaitu blog, situs web pribadi, media sosial, hingga dapat dipraktikkan di depan umum. Hal ini adalah wujud minat, visi dan tujuan yang anda miliki, sehingga berperan penting dalam membuka jalan menuju kesuksesan karir.
Menciptakan Personal Branding di zaman sekarang tidak mudah, terutama pada ranah digital seperti saat ini. Ada hal-hal yang perlu anda ketahui dan lakukan untuk hal ini. Dibawah ini adalah cara menciptakan Personal Branding yang kuat di ranah digital :
- Tentukan tujuan dan passion
Passion adalah sebuah komponen yang sangat penting untuk mencapai sebuah tujuan. Pertama-tama mulailah dengan memastikan bahwa anda memiliki arah dan tujuan yang jelas dan sejalan dengan apa yang ada dipikiran anda.
Ketika sebuah usaha hanya di dasarkan pada Passion saja tanpa didasari dengan tujuan yang jelas maka seorang tersebut tidak dapat lagi dikatakan seseorang memiliki passion melainkan dikatakan sebagai seorang yang fanatik. Seorang fanatik adalah seorang yang meningkatkan usaha dan kerja kerasnya dua kali lipat atau lebih yang tidak ada tujuannya. Passion akan menjadi bermanfaat jika seseorang memiliki tujuan dan tujuan itu mempunyai proses, resiko dan hasilnya. Karena menemukan passion hanya tahap awal yang harus dilalui.
- Tunjukkan sisi lain kepribadianmu
Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, temparmen, ciri khas dan perilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan temparmen dapat terwujud dalam tindakan seseorang yang kalau dihadapkan pada situasi tertentu. Contohnya, jika anda seorang model fitnes yang menarik di instagram atau media sosial yang lainnya, brand-brand yang ingin mensponsorimu akan menempatkanmu dalam daftar yang sama dengan model-model yang lainnya yang lebih menarik. Contoh lain adalah seorang selebriti dapat merekomendasikan produk dengan menggunakan produk-produk dengan memberikan paparan dan penjelasan.
Ada banyak influencer yang tidak berani memposting tentang kepribadian para model karena tidak menarik. Influencer disini memiliki arti seseorang yang memiliki pengikut atau follower yang banyak. Influencer bukan hanya alat pemasaran tapi juga asset yang berharga untuk menjaga hubungan brand dengan cara berkolaborasi dengan tujuan pemasaran. Dengan hal ini audiens mungkin tidak skeptis terhadap iklan media karena konsumen percaya bahwa influencer menyukai produk tersebut.
- Membangun personal branding yang kuat di media sosial
Di era digital seperti sekarang ini banyak sekali sosial media yang bermunculan. Dengan sosial media, anda dapat berbagi status, foto, video, dokumen dan komponen yang lainnya. Sosial media juga bisa untuk menjalankan bisnis online. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan. Pertama, putuskan bagaimana anda ingin dikenal. Kedua, pastikan gambar dan pesanmu konsisten.
Hal yang perlu anda lakukan adalah posting setiap hari dengan berbagai konten yang menarik dan sesuai dengan produk. Untuk meningkatkan keterlibatan anda dalam penjualan tersebut anda harus mengajukan pertanyaan dan diskusi apabila ada kekurangan diproduk anda. Pantau terus bagaimana orang lain memandang personal branding dan apakah pesanmu diterima dengan sempurna atau sebaliknya. Dengan begitu, personal branding-mu di media sosial akan lebih kuat dan memberikan manfaat yang baik bagi konsumen dan bagi si penjual itu sendiri.
Menciptakan Personal Branding yang kuat di ranah digital tidak begitu mudah seperti apa yang anda bayangkan sebelumnya. Tetapi harus melewati proses dan bersaing di media sosial dengan banyak orang dan tidak menggunakan cara yang merugikan bagi pengguna lainnya.