Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para blogger dan penulis konten adalah mengenai cara menulis artikel konten yang dapat muncul secara optimal di mesin pencarian Google, dan juga konten yang menarik bagi orang-orang.
Jika Anda ingin membangun audiens pada blog kalian, kalian harus menjadi pandai mengatur kata-kata dan aturan yang ada pada konten kalian tersebut.
Cara utama untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan memahami cara menulis artikel yang sesuai dengan kaidah SEO (Search Engine Optimization). Meskipun SEO mungkin terdengar rumit, ini lebih mudah dari yang kalian bayangkan; terutama jika kalian memahami bahwa menulis untuk orang merupakan cara terbaik.
Berikut ada beberapa hal yang mungkin menarik untuk kalian ketahui sebelum benar-benar akan cara menulis artikel yang SEO friendly bagi audiens.
Perbedaan Cara Menulis Artikel di Media Konvensional dan Digital
Apakah kalian tahu bahwa kalian dapat mengumpulkan banyak informasi dari media online melalui gawai tanpa harus membawa kertas untuk membaca dan menulis artikel maupun berita.
Lalu apakah informasi yang tersedia dari media digital (online) akan sama dengan informasi yang tersedia dari surat kabar?
Bisa jadi berbeda, biasanya hanya posisi penempatan dan format penulisannya akan berbeda sekali, tetapi isi keseluruhan artikelnya sama dengan yang ada di media cetak. Jika kalian melihat dan membandingkan antara berita yang ada pada koran dan berita pada e-news atau website dengan topik berita yang sama, maka pada bagian awal berita atau headline beritanya akan sama. Lalu, apa yang membuat penulisan artikel di media cetak dan digital bisa jadi berbeda?
Yuk, kita telusuri dan pelajari perbedaannya!
Media Konvensional
Media konvensional atau biasa dikenal dengan media cetak pada umumnya menunjukkan bahwa tidak semua informasi tersedia secara daring, hal ini dikarenakan kecepatan informasi dan media yang digunakan sangat jelas berbeda. Tidak seperti media digital, integritas dan kecepatan diprioritaskan, jadi apa pun yang tertulis di media cetak akan diterbitkan pada hari itu dan tidak dapat diperbaharui. Apa yang sedang berlangsung akan ditampilkan pada hari berikutnya.
Selain itu, media konvensional merupakan media yang terbit secara terus menerus setiap hari secara tertulis yang mengandung unsur 5W 1H (what, who, when, where, why, how) dan objek sasaran bisa berupa media cetak seperti: koran, majalah, dll.
Media Digital
Sedangkan media digital lebih mengutamakan kecepatan informasi terkini daripada media cetak. Dengan demikian, media digital sangat up to date dengan menyajikan informasi yang muncul dan dapat diperbaharui sesuai kebutuhan. Seperti yang kalian lihat, media digital memiliki banyak fitur dan cakupan isi konten yang luas yang tidak dimiliki oleh media konvensional. Jadi, perbedaan konten antara keduanya, media konvensional dengan media digital relatif sama.
Di sisi lain, media digital merupakan ruang informasi yang memadukan teknologi dengan jurnalisme sehingga disebut jurnalisme daring. Meskipun jurnalisme memiliki keunggulan khusus, jurnalisme menyediakan situs atau ruang yang bagus untuk analisis konten artikel secara mendetail yang sama dengan ditawarkan oleh media digital dimana memiliki ruang pengeditan yang bagus.
Macam-Macam Artikel Terpopuler
Jika kalian menyukai membaca artikel atau ingin menulis konten dan menarik banyak pembaca yang berkunjung ke blog anda, kalian perlu mengetahui tentang berbagai jenis artikel akan bermanfaat untuk blog kalian.
Saat Anda membaca jenis artikel tertentu pada sebuah blog, pikirkan jenis artikel mana yang paling kalian sukai. Ini akan membantu kalian memutuskan jenis artikel yang akan dan ditulis.
Tulisan terbaik datang dari penulis yang menikmati pekerjaan mereka dan bersemangat tentang topik yang akan mereka tulis.
Hal ini bertujuan untuk membawa pembaca mengklik atau berkunjung ke blog kalian sehingga traffic pada blog kalian juga ikut naik. Dan penting untuk diingat ketika Anda mencari berbagai jenis artikel untuk ditulis pastikan kalian menulis untuk audiens yang akan membacanya. Berikut pemaparan jenis-jenis artikel yang dapat membantu Anda agar lebih mengetahui cara menulis artikel lebih mudah dan terarah:
1. Artikel “How to”
Artikel ini terkenal dan sering sekali banyak orang yang mencarinya di mesin pencarian Google sebab artikel ini paling populer serta terpendek dan termudah untuk ditulis, artikel how-to dengan varian kontennya dapat memberikan instruksi bagaimana melakukan atau menjadi sesuatu serta bagaimana cara melakukannya dengan lebih baik.
Artikel How To atau biasa dikenal sebagai Artikel panduan menyertakan dalam format singkat untuk memberikan petunjuk langkah demi langkah guna membantu pembaca menyelesaikan aktivitas mereka. Berikut ciri-cirinya:
Menjelaskan apa yang pembaca butuhkan dalam instruksi yang mudah diikuti.
- Memberikan petunjuk langkah demi Langkah.
- Menyertakan kekurangan atau peringatan.
- Memberi tahu cara menemukan solusi maupun permasalahan.
- Memberikan bukti dan janji.
- Membuat referensi ke sumber lain.
2. Artikel “This Is“
Artikel yang bertujuan untuk menguraikan suatu topik. Dapat berupa uraian tentang definisi, fungsi, bagian dan kegunaan suatu konsep. Selain menyampaikan informasi tentang suatu masalah, artikel jenis ini menghadirkan pembahasan atau dukungan berupa bukti, contoh, dan alasan logis yang dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi.
3. Artikel Storytelling
Jenis artikel ini tidak akan ada habisnya. Walau jarang dan sedikit berpotensi viral, tapi storytelling berpotensi menjadi senjata persuasif dalam bidang marketing sebab jika dipadukan dengan jurnalistik, storytelling dapat digunakan untuk menarik minat pelanggan atau pengguna agar tertarik dengan produk atau layanan sebuah perusahaan. Umumnya pembaca mengetahui jenis artikel ini karena sifatnya yang naratif sehingga kadang dikenal sebagai Artikel Narasi.
Biasanya artikel narasi seringkali menggabungkan antara beberapa fakta dan cerita dari suatu rangkaian peristiwa atau kejadian tertentu dalam satu waktu dan dengan bahasa persuasif ini lah artikel yang ditulis dapat menarik pembaca untuk melakukan sesuai dengan yang kita tawarkan. Untuk mengetahui lebih lanjut, artikel narasi dibagi menjadi empat bagian:
- Artikel Narasi Ekspositoris: artikel yang bertujuan untuk menceritakan kisah seseorang dengan isi informasi yang lebih runtut dan terstruktur.
- Artikel Narasi Artistik: tujuan dari artikel ini untuk menyampaikan maksud tersembunyi agar pembaca ke-triggered untuk mengetahuinya lebih lanjut.
- Artikel Narasi Sugestif: artikel ini umumnya berisi suatu rekaan dan saran kepada pembaca
- Artikel Narasi Informatif: narasi yang berisikan informasi peristiwa untuk mengenal kisah-kisah secara mendalam.
Lalu, sebagai contoh untuk artikel storytelling ini Anda bisa membaca artikel berjudul “Kisah Sukses Raditya Dika: Berawal dari Menulis”.
4. Artikel Review
Artikel ini tidak jarang kita temui pada blog, biasanya artikel review ini cenderung suka mengulas dan mengkritik tulisan orang lain, misalnya dalam kekurangan dan kelebihan suatu objek. Umumnya, artikel review bertujuan untuk memberi pertimbangan, inspirasi, atau referensi bagi pembaca sebelum melakukan sesuatu, atau membeli dan menggunakan suatu produk.
Kalian bisa lihat sendiri bagaimana artikel jenis review dengan ciri khasnya, yakni mengomentari atau memberi ulasan yang jujur terhadap gambaran atau objek yang sebenarnya. Sebagai contoh, kalian bisa lihat artikel Review dari Bukalapak.
5. Artikel Infografis
Sebuah artikel yang mencakup berbagai media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, serta dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi. Jika kalian ingin membuat artikel infografis, perhatikan beberapa tahap berikut:
- Menentukan topik
- Menentukan audiens
- Mengumpulkan data atau referensi
- Memvisualisasikan data ke infografik
- Merancang layout
- Mereview keseluruhan isi artikel
Bagaimana Cara Memilih Keyword Density Yang Tepat Untuk Artikel?
Kata kunci adalah bagian terpenting dari strategi SEO kalian.
Kata kunci atau biasa dikenal sebagai Keyword Density, adalah elemen pengoptimalan kata kunci yang mengacu pada berapa kali kata kunci target digunakan pada halaman web. Ini adalah persentase yang menunjukkan seberapa sering kata kunci target muncul relatif terhadap jumlah kata di halaman. Kepadatan kata kunci adalah salah satu sinyal yang dapat digunakan mesin pencari untuk menentukan apakah suatu konten relevan atau tidak dengan kata kunci atau frasa tertentu.
Seiring dengan konten yang relevan dan desain situs web yang dioptimalkan, peringkat untuk kata kunci yang tepat membantu situs kalian menonjol dari yang lain — dan lebih dekat ke bagian atas halaman hasil mesin pencari.
Jadi, tidak mengherankan bahwa sejumlah besar saran SEO berpusat pada kata kunci: Melakukan riset dapat membantu Anda memilih dan memberi peringkat untuk kata kunci berkinerja terbaik di pasar, yang pada gilirannya meningkatkan keterlibatan pengguna dan meningkatkan total penjualan.
Tapi berapa banyak kata kunci yang cukup? Berapa banyak yang terlalu banyak? Bagaimana Anda tahu? Dan apa yang terjadi jika Google dan mesin pencari lainnya menentukan situs Anda "diisi" dengan kata kunci? Simak caranya di sini!
Cara Menghitung Keyword Density
Mempelajari cara menghitung kepadatan kata kunci cukup mudah. Anda cukup menghitung berapa kali kata kunci target muncul di halaman dan membaginya dengan jumlah total kata di halaman.
Berapa kali kata kunci target muncul Keyword Density
Cara Mengecek Keyword Density
Untuk membantu memeriksa kepadatan kata kunci, kita dapat menggunakan pemeriksa kepadatan kata kunci yang dapat kita gunakan secara gratis. Caranya sangat sederhana, cukup masukkan nama blog, lalu masukkan kata kunci artikel yang ingin kita periksa kepadatannya. Berikut website rekomendasi penulis untuk Anda yang mau memeriksa seberapa padat kata kuncimu:
- Small SEO Tools
- Seocentro
- Prepost SEO
Cara Menulis Artikel SEO Friendly
Apakah Anda sekarang ini memiliki website atau sebuah blog? Jika iya, Anda pasti ingin meningkatkan jumlah trafik serta memperbaiki peringkat website di mesin pencarian bukan? Nah, salah satu teknik yang dilakukan untuk mengoptimasi website adalah dengan menulis artikel SEO friendly.
Search Engine Optimization atau SEO sendiri merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk meningkatkan halaman website untuk dapat diketahui oleh banyak pembaca dan juga sebuah cara yang digunakan untuk meningkatkan jumlah trafik dalam menaikan peringkat menjadi lebih tinggi di mesin pencari seperti Google.
Namun, perlu Anda ketahui jika menulis artikel SEO friendly sendiri tidak semudah menulis artikel pada biasanya. Bagi seorang writer yang ingin menulis artikel SEO friendly, tentunya memerlukan kemampuan menulis yang baik agar dapat menarik dan mempertahankan minat pembaca. Dalam menulis artikel SEO friendly, penempatan kata kunci atau frasa kunci dan penggunaan hyperlink yang strategis menjadi kunci utama yang perlu dilakukan. Dengan menerapkan teknik-teknik tersebut, Anda dapat meningkatkan jumlah pembaca dan peringkat situs website Anda di mesin pencarian.
Lalu bagaimana sih cara menulis artikel SEO friendly? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini adalah cara menuliskan artikel SEO friendly.
1. Fokuskan untuk Membuat Rancangan Artikel Terlebih Dahulu
Menulis artikel SEO-friendly membutuhkan perencanaan yang matang sebelumnya. Sebelum mulai menulis, sebaiknya Anda membuat rancangan artikel terlebih dahulu. Rancangan artikel ini nantinya akan membantu Anda untuk memikirkan dengan jelas mengenai topik yang akan dibahas dan bagaimana Anda akan menulisnya. Berikut cara merancang sebuah artikel SEO friendly :
- Isi dari Artikel yang Disampaikan Harus Menarik dan Informatif
Artikel yang baik harus memberikan informasi yang berguna bagi pembaca dan memiliki nilai tambah yang dihadirkan dari sudut pandang baru pada topik yang dibahas.
- Memiliki Kata Pancingan yang Menarik
Artikel yang efektif harus memiliki kata pancingan yang kuat di awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca dan memotivasi mereka untuk terus membaca hingga selesai.
- Rancang Pembahasan Artikel dengan Isi yang Bermanfaat, Menghibur, atau Berharga
Artikel yang SEO friendly tentunya harus memberikan manfaat bagi pembaca, bisa menghibur atau memberikan nilai tambah yang berharga.
- Gunakan Gaya Bahasa yang Baik dan Mudah Dipahami
Bahasa yang digunakan dalam artikel ini nantinya harus mudah dipahami dan mengalir secara baik, sehingga pembaca akan lebih mudah untuk memahami isi dari informasi yang disajikan dalam artikel.
- Cari Referensi atau Berdasarkan Sumber yang Terpercaya
Artikel yang baik harus memiliki dasar pada sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, artikel yang akan ditulis harus didukung oleh data yang valid.
- Struktur Pembahasan yang Jelas dan Terorganisir
Artikel SEO friendly harus memiliki struktur yang jelas dan terorganisir agar mudah dipahami oleh pembaca dan memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan.
- Optimasi Judul Artikel
Terakhir pastikan judul artikel yang akan Anda buat memiliki keyword yang relevan dengan isi konten artikel. Pasalnya google sendiri memberikan nilai yang besar pada judul artikel untuk menjadikan artikel tersebut banyak dibaca oleh pengunjung.
2. Gunakan Subjudul dan List Keyword Artikel
Tahukah Anda, jika kebanyakan pembaca internet hanya akan membaca secara sekilas pada sebuah tulisan terutama yang memiliki banyak kata. Maka dari itu pastikan Anda membagi penulisan artikel dalam sebuah subjudul, sehingga dapat membantu pembaca untuk menyelesaikan bacaan artikel dengan lebih baik dan bertahan lebih lama di halaman artikel yang Anda buat.
Selain itu, pastikan juga artikel Anda memiliki keyword yang relevan dengan sisi artikel. Keyword pada artikel sangat penting untuk membantu pembaca menemukan artikel dengan mudah pada mesin pencari seperti Google. Hal ini dikarenakan mesin pencari Google akan mencari kata kunci atau frasa yang relevan dengan topik yang dicari oleh pengunjung. Dengan artikel yang mengandung kata kunci secara relevan, maka artikel dapat muncul di hasil pencarian Google dan meningkatkan jumlah pembaca.
Berikut cara merancang keyword dan subjudul artikel SEO friendly :
- Membagi Pembahasan Materi Isi Artikel dengan Subjudul
Gunakan subjudul dalam artikel untuk membantu pembaca memahami isi dengan mudah. Selain itu, jangan terlalu banyak subjudul agar tidak membuat artikel terlihat terfragmentasi atau terlalu panjang.
- Menentukan Kata Kunci dengan Riset Terlebih Dahulu
Lakukan riset pada keyword yang relevan dengan topik artikel.
- Gunakan Kata Kunci Secukupnya
Gunakan kata kunci dan frasa kunci dengan proporsional, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit karena dalam google memiliki sistem "Crawl" yang akan mengecek kata kunci pada setiap halaman di internet. “Crawl” ini berfungsi untuk menganalisis kualitas dan konten dari setiap halaman dengan mencatat seberapa sering kata kunci atau frasa kunci tersebut digunakan.
3. Menerapkan dan Membuat Artikel
Langkah berikutnya yang menjadi poin utama adalah dengan mengimplementasikan atau membuat artikel. Pastikan artikel yang Anda buat sesuai dengan langkah sebelumnya yang sudah dijelaskan. Namun, ada juga beberapa penambahan hal yang perlu Anda lakukan ketika membuat artikel. Berikut hal yang harus dipertimbangkan ketika membuat artikel SEO friendly :
- Tata Bahasa Mudah Dipahami dan Tidak Ada Typo
Pastikan Anda menggunakan tata bahasa yang mudah dipahami dan juga dengan ejaan yang benar atau tidak terdapat typo.
- Gunakan Judul yang Sudah Dirancang Sebelumnya
Berikan judul pada artikel yang relevan dan menarik.
- Terapkan Sistem Subjudul
Pisahkan teks menjadi paragraf pendek dengan subjudul yang jelas.
- Terapkan Kata Kunci Utama
Gunakan kata kunci utama dan frasa kunci pada awal artikel, terutama pada kalimat pertama dan paragraf pertama.
- Perhatikan Keyword Density
Hindari penggunaan kata kunci atau frasa kunci yang berlebihan. Sebisa mungkin letakkan keyword secara organik dan selaras dengan ritme dalam membaca artikel. Google dapat menganggap kata kunci tersebut menjadi spam jika terlalu banyak disebutkan. Sebaiknya menempatkan kata kunci tersebut pada setiap 155 - 200 kata. Untuk persentase keyword density sendiri jumlah yang direkomendasikan adalah 1-3%.
- Masukkan Keyword Pada Judul dan Subjudul dan Atur Headingnya
Gunakan Heading Satu atau H1 dalam teks untuk judul dan pastikan mengandung kata kunci utama. Untuk subjudul Anda dapat melanjutkannya dengan H2 dst.
- Tambahkan Beberapa Media
Pada artikel yang memiliki jumlah kata banyak atau panjang Anda dapat menambahkan file media untuk membantu pembaca dalam memahami artikel, serta membuat pembaca agar tidak bosan dengan artikel yang Anda tuliskan.
4. Tambahkan Hyperlink Pada Isi Artikel
Hyperlink memungkinkan pembaca untuk mengakses informasi tambahan yang berkaitan dengan topik yang dituliskan. Penambahan hyperlink pada artikel juga dapat meningkatkan peringkat website pada hasil pencarian Google. Berikut tips menambahkan hyperlink pada artikel SEO friendly :
- Gunakan Eksternal dan Internal Link yang Relevan
Sistem “Crawl” Google akan menilai jenis tautan yang masuk dan keluar dari halaman tersebut. Patikan tautan tersebut memiliki pembahasan yang relevan dengan topik artikel Anda.
5. Tambahkan Backlink dan Bagikan Konten Artikel Jika Diperlukan
Meskipun Anda telah menulis artikel yang bagus, hal tersebut tidak cukup untuk membuat orang menemukannya. Agar dapat mengoptimalkan peringkat website Anda, maka Anda juga perlu membuat sebuah backlink dan juga membagikan link artikel yang Anda buat. Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan pada penambahan artikel SEO friendly :
- Share Artikel
Bagikan tautan artikel baru ke media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Tumblr.
- Buat Backlink dengan Anchor Keyword
Pada backlink Anda dapat menggunakan anchor atau kalimat yang di linkkan ke artikel Anda dengan kata kunci untuk memperkuat penekanan pada kata kunci.
- Letakkan Anchor di Awal atau Akhir Paragraf
Tempatkan tautan di awal dan akhir artikel di mana sebagian besar kata kunci terdapat.
Cara Submit Artikel dengan Webmaster Tool Google
Banyak orang mengandalkan pemasaran artikel sebagai cara untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka. Mesin pencari seperti Google umumnya mengindekskan konten online dan menambahkannya ke database mereka secara otomatis.
Namun, bergantung pada berbagai faktor terkait pengoptimalan, Google mungkin memerlukan waktu yang tidak terbatas untuk merayapi konten yang diinginkan. Untuk membantu memperbaiki situasi, Anda dapat mengirimkan artikel Anda secara manual ke Google untuk pertimbangan yang lebih cepat.
- Kunjungi situs Google Search Console Tools, kemudian klik tombol “Start Now”
- Klik “Masukkan URL link” di laman Googlenya, dan masuk dengan akun Google
- Masukkan URL link di kolom URL
- Masukkan kode CAPTCHA ke dalam bidangnya masing-masing, yang terdiri dari dua entri alfanumerik.
- Klik “Kirim Permintaan” untuk mengirimkan artikel Anda ke Google.
Building Artikel dan Bagaimana Artikel yang Berhubungan Dengan Artikel Kita?
Secara singkat, Link Building pada artikel merupakan kegiatan untuk mendapatkan link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Tautan jenis ini dikenal juga dengan sebutan backlink dan merupakan salah satu faktor utama penilaian SEO oleh Google.
Untuk membuat pengunjung Anda berdatangan ke blogmu, Anda perlu mengetahui backlink yang berkualitas. Untuk apa? Jenis tautan ini disebut juga backlink dan merupakan salah satu faktor utama dalam evaluasi SEO Google. Backlink berkualitas tinggi adalah backlink dari situs web yang relevan, kredibel, dan stabil, karena algoritma SEO di Google terus berubah. Dari kualitas backlink menjadi faktor utama yang dievaluasi Google dalam hasil pencarian.
Penasaran bagaimana backlink tersebut bekerja? Nah, tautan tersebut bisa Anda dapatkan dengan melakukan strategi link building. Inilah mengapa Anda harus tahu bahwa link building adalah teknik SEO yang penting. Serta menjadi keharusan yang sebaiknya dilakukan oleh setiap pemilik website.
Jenis-Jenis Link Building
Seperti yang sudah dikatakan, kuantitas sama dengan kualitas. Akibatnya, kami telah menguraikan bentuk-bentuk pembuatan tautan yang dapat menghasilkan tautan balik berkualitas tinggi, serta yang harus dihindari:
1. Buat Link Building se-Alamiah Mungkin (Backlink Organik)
Bentuk link building ini paling umum ketika:
- Orang lain terhubung ke materi Anda sebagai sumber informasi yang andal -Orang lain menggunakan situs web Anda sebagai sumber konten eksklusif
- Menggunakan situs web Anda sebagai pembuat infografis atau statistik
- Mewawancarai orang-orang yang terhubung ke situs web Anda
- Anda dapat mengamati bahwa orang lain harus memiliki motif yang menarik untuk mengirimkan backlink dengan sukarela.
2. Link Building Outreach
Dalam hal ini, Anda harus menghubungi pemilik situs web dan meminta agar tautan Anda diposting. Jenis bangunan tautan yang paling umum digunakan adalah penjangkauan. Pada kebanyakan kasus, penjangkauan pembuatan tautan terjadi ketika:
- Guest blogging, yaitu menulis konten untuk website orang lain. Kemudian, dalam artikel tersebut, sertakan tautan ke situs web Anda sendiri.
- Anda menjadi sponsor situs web. Sehingga website Anda teridentifikasi sebagai donatur atau sponsor suatu acara dalam kontennya.
- Menyajikan siaran pers mengenai berita tentang situs web/merek Anda.
Nah, itu dia tips serta cara yang dapat dilakukan ketika menulis artikel SEO friendly untuk meningkatkan website Anda. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti judul, kata kunci, struktur artikel, serta kualitas konten, Anda dapat memaksimalkan potensi artikel Anda untuk menarik perhatian Google dalam menaikan ranking website.