Sebelumnya, Anda telah memilih tujuan iklan Anda dalam platform Google Ads. Setelah tahap ini, saatnya untuk melangkah lebih jauh. Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas berbagai jenis iklan yang ada di Google Ads serta cara memilih yang cocok untuk Anda.
Artikel : Cara Menentukan Jenis Iklan Google Ads
Jadi, sekarang kita akan melanjutkan perjalanan ini dengan fokus pada langkah berikutnya yang sangat penting yaitu "Cara Menentukan Strategi Bidding Iklan Yang Tepat." Di dalam dunia pemasaran digital yang terus berubah, pilihan strategi penawaran yang tepat bisa menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan kampanye Anda.
Mari kita jelajahi lebih dalam bagaimana memilih strategi penawaran yang sesuai untuk mengoptimalkan hasil iklan Anda.
Strategi Bidding Iklan Googe Ads
Saat Anda ingin menentukan strategi bidding iklan, Google sudah lebih dulu merekomendasikan untuk Anda, 2 strategi bidding iklan yang dapat mencapai tujuan periklanan Anda, yaitu Clicks dan Impression Share. Lalu, apa kedua hal itu? simak dalam penjelasan di bawah ini.
1. Clicks
Bidding iklan berdasarkan klik adalah cara advertiser menentukan harga untuk tempat iklan berdasarkan berapa banyak biaya per klik (CPC).
Dalam metode ini, advertiser hanya membayar ketika konsumen benar-benar mengklik iklan, yang kemudian akan membawa mereka ke situs web, mengisi formulir, atau bahkan melakukan panggilan telepon. Metode ini umumnya digunakan ketika kamu memilih jenis kampanye iklan di Google Search dan Display.
Metode ini sangat cocok digunakan untuk menargetkan konsumen dengan tingkat keinginan lebih tinggi untuk melakukan tindakan tertentu atau konversi.
2. Impression Share
Jumlah tampilan iklan, yang disebut "impressions," akan bertambah ketika iklan Anda muncul di hasil pencarian Google atau di situs web yang terhubung dengan jaringan Google.
Setiap kali iklan Anda muncul dalam hasil pencarian Google atau di situs web yang terhubung dengan jaringan Google, ini akan menambahkan jumlah tampilan iklan tersebut. Ada situasi di mana iklan Anda mungkin hanya muncul dalam bentuk satu baris atau hanya menampilkan nama bisnis Anda saja.
Jika Anda sudah merasa paham dengan iklan dan dapat menargetkan audiens yang lebih potensial, Anda bisa memakai 5 strategi bidding iklan yang paling sering digunakan. 5 strategi itu adalah :
1. Maximize Clicks
Strategi penawaran Maximize Clicks adalah pendekatan otomatis di Google Ads. Dalam strategi ini, Anda atur anggaran harian dan Google Ads menampilkan iklan kepada orang yang cenderung mengklik iklan, tanpa memperhatikan niat mereka.
Namun, meskipun banyak mengira ini akan menghasilkan penjualan lebih banyak, strategi ini tidak selalu cocok untuk konversi langsung. Tidak semua yang mengklik akan membeli.
Strategi ini cocok jika Anda punya anggaran terbatas atau jika kata kunci yang relevan sedikit dicari. Ini juga baik untuk meningkatkan kesadaran, sambil mempertimbangkan retargeting di masa depan.
2. Maximize Conversions
Maximize Conversions merupakan perkembangan dari strategi Maximize Clicks yang juga sangat sederhana dan tidak rumit. Google akan mengarahkan seluruh anggaran Anda tanpa batasan untuk mencapai sebanyak mungkin konversi.
Strategi ini ideal untuk memaksimalkan nilai dari biaya akuisisi rata-rata. Namun, perlu diingat, bahkan jika Anda tidak mendapatkan konversi sama sekali, Google akan tetap menggunakan anggaran sampai Anda menghentikannya.
Inilah salah satu kekurangan dari strategi Maximize Conversions, sehingga Anda harus sangat memperhatikan konfigurasi iklan agar anggaran tidak terbuang dengan sia-sia.
3. Maximize Conversions Value
Strategi untuk memaksimalkan nilai konversi bisa dianggap sebagai pendekatan bidding terkini yang tersedia. Mekanismenya serupa dengan target ROAS (Return on Ad Spend), tetapi dengan perbedaan utama bahwa dalam strategi ini, algoritma Google Ads berfokus pada maksimalisasi keuntungan dari pengeluaran iklan Anda.
Perbedaannya terletak pada fakta bahwa Anda tidak perlu menentukan target ROI (Return on Investment). Cukup biarkan algoritma bekerja dengan maksimal untuk mengoptimalkan semua pengeluaran iklan Anda.
4. Target Impression Share
Target Impression Share adalah strategi penawaran otomatis di Google Ads yang memungkinkan Anda mengatur tawaran dengan tujuan tertentu dan memastikan iklan Anda muncul di berbagai posisi pada hasil penelusuran Google.
Anda memiliki pilihan untuk menargetkan iklan di halaman pertama, bagian atas halaman, atau di berbagai lokasi pada halaman hasil penelusuran. Opsi ini bisa digunakan sebagai strategi standar dalam satu kampanye atau sebagai strategi portofolio yang diterapkan pada beberapa kampanye sekaligus. Tujuannya adalah untuk memberikan fleksibilitas dalam menentukan di mana iklan yang Anda punya akan tampil pada halaman hasil penelusuran sesuai dengan tujuan kampanye Anda.
5. Manual CPC
Strategi Manual CPC dalam iklan Google Ads adalah pendekatan di mana Anda mengendalikan langsung berapa biaya yang ingin Anda keluarkan untuk setiap klik pada iklan Anda. Ini memberi Anda tingkat kendali yang tinggi atas anggaran iklan, dan Anda bisa menyesuaikan penawaran CPC untuk kata kunci atau kelompok iklan yang ditargetkan. Meskipun memberikan fleksibilitas, perlu diingat bahwa ini memerlukan pemantauan dan penyesuaian teratur untuk hasil optimal.
Dengan strategi Bidding (CPC) Manual, Anda bisa atur berapa biaya maksimal yang ingin Anda bayarkan setiap kali ada yang klik iklan Anda. Konsepnya sederhana: Anda bayar hanya jika seseorang benar-benar tertarik dan klik iklan Anda, sehingga Anda mendapatkan nilai dari setiap klik yang membawa potensi pelanggan untuk mengetahui lebih banyak. Dengan cara ini, Anda dapat mengendalikan anggaran dengan lebih baik dan mendapatkan nilai yang optimal dari setiap klik yang diperoleh.