Kenapa kita harus tahu tips mempercepat loading website? Tentu saja untuk memaksimalkan SEO. Kecepatan loading termasuk salah satu SEO on page. Kecepatan loading juga mempengaruhi peringkat sebuah website di pencarian. Website dengan kecepatan loading tinggi akan memberikan kesan yang baik dan kepuasan bagi pengguna internet sehingga traffic akan meningkat.
Website dengan kecepatan loading yang rendah bisa menyebabkan kerugian. Sebagian besar pengguna internet cenderung akan meninggalkan website dengan loading yang lama dan berpindah ke website lainyang lebih cepat daripada menunggunya. Semakin lama loading sebuah website, semakin sedikit juga pengunjungnya. Hal itu jelas membuat traffic, konversi, atau penjualan turun. Dan keuntungan semakin sulit didapatkan. Bahkan Amazon menyatakan bahwa mereka bisa saja kehilangan $1.6 miliar setiap tahunnya jika kecepatan loading website mereka melambat satu detik. Jadi, sembari melakukan tahapan SEO lainnya, mari kita perbaiki kecepatan loading website sebelum rugi.
Berikut adalah beberapa tips mempercepat loading website. Mari simak bersama :
- Buang yang Tidak Perlu
Template, plugin, dan hal-hal yang sudah tidak dipakai sebaiknya dibuang saja, terutama untuk yang memakai CMS seperti wordpress dan sejenisnya. Karena akan memberatkan dan membuat loading menjadi lama. Cukup gunakan seperlunya saja agar website tidak terlalu berat akibat menimbun hal-hal yang tidak penting.
- Optimalkan Homepage
Penting utnuk mengoptimasi homepage karena halaman ini yang pertama kali dikunjungi oleh pengguna internet. Batasi jumlah postingan agar homepage tidak terlalu berat untuk dimuat. Batasi sekitar 7-8 postingan agar tetap stabil. Gunakan widget seperlunya, hapus yang tidak berguna. Pengunjung mengunjungi website karena kontennya, bukan karena widgetnya.
- Gunakan Plugin Caching
Biasanya ketika kita mengunjungi sebuah website untuk pertama kali, loading akan terasa berat nmaun saat kita mengunjunginya lagi akan jauh lebih cepat. Ini dinamakan efek cache atau efek caching. Jadi data atau file website tersebut terunduh dan tersimpan dalam cache memory sehingga saat mengunjungi ulang tidak perlu mendownload lagi. Efek caching ini bisa diaktifkan dengan plugin. Contohnya W3 Total cache, WP Super Cache, dan WP Rocket.
- Mengoptimasi Gambar
Menggunakan gambar dengan ukuran yang besar akan memperlambat loading. Jadi gunakan gambar dengan ukuran yang kecil. Ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk mengoptimasi gambar supaya berukuran kecil tapi tidak rusak kualitasnya. Seperti OptimiZilla, WP Smush, dan sebagainya.
- Gunakan Layanan Hosting yang Bagus
Kualitas hosting berpengaruh terhadap kualitas website. Jika berbagai macam cara telah dilakukan untuk menambah kecepatan namun tidak ada efek berarti masalahnya terletak pada hosting.
- Gunakan CDN (Content Delivery Network)
Website yang memiliki server di Indonesia akan lebih lambat jika diakses dari luar negeri karena jarak yang jauh. CDN bisa mengatasi masalah tersebut. File website akan disimpan dan didistribusikan ke server di seluruh dunia oleh CDN. Misalkan ada yang mengakses dari luar Indonesia, maka akan dilayani dengan server terdekatnya, bukan dari server yang ada di Indonesia sehingga kecepatan website akan tetap terjaga. Cloudflare adalah CDN yang paling populer saat ini, silahkan untuk mencobanya.
Dan jangan lupa untuk tetap melakukan tahapan SEO lainnya sembari melakukan beberapa tips mempercepat loading website diatas. Selamat mencoba.