Setelah Anda membuat iklan Google Ads hingga tayang, tahap selanjutnya adalah Anda harus membaca dan menganalisa kinerja dan performa dari iklan Google Ads Anda. Selain mengandalkan pengelolaan yang baik, membaca dan menganalisa laporan iklan google ads juga penting demi pelaksanaan kampanye yang sukses.
Kali ini kami akan memberikan tutorial bagaimana caranya membaca laporan iklan Google Ads, guna dapat mengimprove performa iklan google Ads Anda kedepannya.
Membaca Ringkasan Dashboard Google Ads
Hal utama dalam membaca laporan iklan Google Ads adalah dengan membaca ringkasan dashboard Google Ads Anda. Muncul pertama kali ketika Anda login, ringkasan dashboard ini memberikan informasi yang dapat Anda dapatkan dan dapat pula disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Informasi tersebut berisikan tentang performa serta uraian penting dari kampanye iklan Google Ads Anda.
Contohnya pada gambar diatas, halaman ringkasan dashboard Google Ads tersebut menunjukan performa dari sebuah akun Google Ads dengan jumlah klik sebanyak 220, tayangan 1,59 ribu, harga CPC rata-rata, dan juga biaya. Dengan melihat halaman dashboard ini, Anda dapat melihat apabila adanya perubahan performa secara signifikan dalam jangka waktu tertentu yang digambarkan dengan menggunakan metrik, baik itu menurun ataupun meningkat.
Membaca Matriks Hasil Iklan Google Ads
Membaca matriks hasil iklan google ads adalah langkah penting dalam mengukur kinerja periklanan di setiap platform. Metrik - metrik ini membawa wawasan sejauh mana iklan Anda berhasil menarik perhatian. Dapat Anda lihat pada matriks hasil iklan google ads di atas terdapat beberapa matriks diantaranya adalah klik, tygn, CTR, CPC rata-rata, dan biaya.
Berdasarkan hasil matriks iklan google ads di atas kita dapat melihat hasil dari iklan situs website laundryexpresssemarang sebagai berikut:
- Klik : Klik adalah jumlah kali pengguna mengklik iklan Anda. Dapat Anda lihat pada iklan di situs website laundryexpresssemarang jumlah pengguna yang mengklik iklan Anda sebanyak 118.
- Tygn : Tygn atau tayangan adalah jumlah berapa kali iklan ditampilkan, anggap saja ini sebagai total berapa kali iklan Anda dilihat oleh pengunjung. Dapat dilihat jumlah tayangan dari iklan di situs web laundryexpresssemarang adalah 921, yang artinya Iklan tersebut sudah tampil sebanyak 921 pada halaman google pengguna, entah hasil pencarian maupun lainnya.
- CTR (Click-Through Rate) : CTR merupakan rasio jumlah klik iklan dan jumlah tayangan, dihitung dalam bentuk persentase. Cara menghitung CTR sendiri adalah :
(Jumlah klik / jumlah tayangan) x 100
Jika diimplementasikan pada contoh diatas adalah sebagai berikut:
(118 / 921) x 100 = 12.81%
Yang dapat diartikan CTR yang dih
asilkan dari iklan di situs web laundryespresssemarang sebesar 12.81%.
- CPC (Cost Per Click): CPC merupakan biaya rata - rata yang Anda keluarkan untuk setiap klik iklan. Cara menghitung CPC adalah sebagai berikut :
Total Biaya / Jumlah Klik
Jika diimplementasikan pada contoh diatas adalah sebagai berikut:
324.521,00 / 118 = 2.750,18
Yang dapat diartikan CPC yang dihasilkan dari iklan di situs web laundryespresssemarang sebesar Rp. 2.750,18.
- Biaya : Jumlah uang keseluruhan yang telah Anda keluarkan untuk iklan selama periode tertentu.
Mengetahui Keyword Mana Yang Paling Banyak Diklik
Di dalam membaca laporan Google Ads, Anda juga akan mengetahui keyword mana yang paling banyak diklik oleh pengunjung, salah satu contohnya ada pada gambar diatas. Di dalam kolom klik Anda akan melihat keyword mana yang paling banyak di klik sekaligus mengetahui berapa kali keyword tersebut dilihat oleh pengunjung.
Pada gambar diatas, sudah tertera bahwa kata kunci “laundry express terdekat” adalah kata kunci yang paling banyak di klik dengan jumlah 113 klik dan 768 tayangan. Perlu Anda ketahui bahwa di dalam pemasangan iklan pada Google Ads yang terpenting adalah bagaimana menggunakan kata kunci yang tepat dan bagaimana responnya, respon tersebutlah yang akan dianalisa nantinya.
Mengetahui Wilayah Mana yang Banyak Klik Iklan
Hal penting terakhir dalam membaca laporan untuk menganalisa hasil iklan yang sudah ditayangkan sebelumnya adalah laporan wilayah dengan jumlah klik iklan. Anda bisa memilih opsi lokasi dan berdasarkan luas wilayah sebelumnya, seperti provinsi, kotamadya, kode pos, wilayah kota, hingga distrik.
Berdasarkan gambar diatas, kami mendapatkan hasil wilayah mana yang mendapati banyak klik melalui iklan yang sudah ditayangkan. Hasil menunjukkan Kecamatan Pedurungan mendapati paling banyak klik yaitu sebanyak 45 klik, Kecamatan Semarang Barat sebanyak 18 klik, dan Semarang Selatan sebanyak 16 klik.
Anda bisa memilih hasil klik terbanyak mulai dari 3 hingga 5 wilayah untuk menjadi bahan analisa. Melalui hasil klik terbanyak tersebut, Anda bisa menargetkan wilayah tersebut di iklan selanjutnya. Ini berguna agar iklan yang ditayangkan bisa memberikan hasil yang maksimal dan mencapai audiens di wilayah yang tepat.
Dengan membaca laporan iklan Google Ads dan memperhatikan metrik-metrik seperti klik, biaya per klik, konversi dan lain-lain dengan baik, Anda dapat mengukur seberapa efektif kampanye yang sudah dilakukan dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan kampanye kedepannya. Dengan demikian, membaca laporan iklan Google Ads bukanlah hal akhir melainkan untuk melakukan perbaikan kampanye berkelanjutan.