April 8, 2023

10 Kesalahan Membuat CV Yang Harus Dihindari & Tidak Perlu Dicantumkan

Kesalahan membuat CV untuk Lowongan Pekerjaan

Curriculum vitae (CV) adalah dokumen yang digunakan untuk memberikan gambaran tentang diri Anda kepada calon employer atau perekrut. CV yang baik dapat membantu Anda untuk menciptakan kesan yang baik dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sebaliknya, jika CV yang Anda miliki buruk dan berisi kesalahan tentunya dapat mengurangi peluang Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, penting untuk menegathui apasaja kesalahan membuat CV yang harus Anda hindari ketika saat pembuatannya

Pentingnya Menghindari Kesalahan dalam Membuat CV

Sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam membuat CV, karena kesalahan  membuat CV dapat membuat employer kehilangan minat pada Anda dan memilih kandidat lain yang memiliki CV lebih baik dan lebih profesional. Beberapa kesalahan membuat CV yang sering terjadi meliputi tata bahasa dan ejaan yang buruk, penggunaan format yang tidak konsisten, tidak fokus pada pengalaman kerja yang terkait dengan posisi yang dilamar, dan memberikan informasi yang tidak relevan atau terlalu pribadi.

 

Kesalahan Membuat CV yang Harus Dihindari

Berikut ini beberapa kesalahan yang harus Anda hindari ketika membuat CV :

  1. Salah Ketik saat Membuat CV

    Kesalahan Membuat CV Typo Salah                 Kesalahan Membuat CV Typo Benar
    Kesalahan ini merupakan kesalahan yang sering terjadi ketika membuat sebuah dokumen atau dalam hal ini CV. Anda harus menghindari salah ketik pada saat membuat CV, karena kesalahan ini dapat mengurangi kredibilitas CV Anda dan memberikan kesan bahwa Anda kurang teliti atau tidak memperhatikan detail kecil. Salah ketik dapat mengakibatkan kata-kata menjadi tidak jelas atau tidak bermakna, dan dapat mengurangi efektivitas CV Anda dalam mempresentasikan kualifikasi dan pengalaman Anda.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kembali CV Anda dengan cermat dan menggunakan alat bantu seperti pengoreksi ejaan atau tata bahasa untuk membantu Anda menemukan dan memperbaiki ejaan kata yang salah ketik. Pastikan juga untuk membaca kembali CV Anda secara keseluruhan, dan jika memungkinkan, mintalah bantuan dari teman atau profesional untuk membantu memeriksa CV Anda.

  2. Font Tulisan yang Terlalu Besar/Kecil

    Kesalahan selanjutnya yang harus Anda hindari yaitu penggunaan font tulisan yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena kesalahan tersebut dapat mempengaruhi kesan yang diberikan pada employer atau perekrut.Jika font yang digunakan terlalu besar, maka CV Anda akan terlihat tidak proporsional dan memakan banyak ruang, apalagi jika CV Anda terdiri dari banyak informasi. Di sisi lain, jika font yang digunakan terlalu kecil, maka CV Anda akan terlihat penuh, sesak dan sulit untuk dibaca. Hal ini dapat mengurangi kesan profesional pada CV Anda dan membuat employer atau perekrut merasa tidak nyaman saat membacanya.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih ukuran font yang tepat untuk CV Anda, yaitu font yang cukup besar untuk mudah dibaca, tetapi tidak terlalu besar sehingga tidak memakan banyak ruang. Ukuran font standar untuk CV adalah antara 10 hingga 12 poin, tergantung pada jenis font yang digunakan dan jumlah informasi yang ingin ditampilkan.

  3. CV yang Terlalu Panjang

    Kesalahan membuat CV yang satu ini sering tidak disadari oleh sebagian orang. Pasalnya kesalahan ini memiliki niat awal untuk memberikan CV secara maksimal namun tanpa memperhatikan kemungkinan negatif yang akan terjadi. Secara umum, CV yang ideal seharusnya tidak lebih dari dua halaman, meskipun ada beberapa profesi atau pengalaman kerja tertentu yang mungkin memerlukan CV yang lebih panjang. Jika CV terlalu panjang, maka dapat mengakibatkan CV Anda sulit untuk dibaca, terkesan tidak terorganisir, dan dapat mengalihkan perhatian employer dari point penting dalam CV tersebut.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun CV Anda dengan baik dan memilih informasi yang relevan dan penting. Pastikan CV Anda tidak terlalu panjang dan mudah dibaca oleh employer atau perekrut, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya.

  4. Desain CV Terlalu Ramai

    Kesalahan Membuat CV Ramai                 Kesalahan Membuat CV Typo Profesional
    Desain CV yang terlalu ramai dapat mengurangi kesan profesional dan mudah dibaca pada CV Anda, sehingga mengurangi peluang Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya. Beberapa kesalahan-kesalahan yang membuat CV terlalu ramai yaitu seperti menggunakan terlalu banyak warna atau jenis font, menempatkan terlalu banyak informasi pada satu halaman, menggunakan gambar atau grafis yang berlebihan, dan desain CV tidak memperhatikan kesesuaian dengan profesi atau industri.Maka dari itu, penting untuk memperhatikan desain CV Anda dan memastikan bahwa desain tersebut memberikan kesan profesional dan mudah dibaca. Pastikan untuk menghindari kesalahan desain yang terlalu ramai dan hanya menggunakan elemen desain yang diperlukan untuk membantu menonjolkan kualifikasi dan pengalaman Anda.

  5. Memasukkan Hal yang Tidak Valid

    Jika Anda melakukan kesalahan membuat CV ini, maka dapat berdampak negatif pada proses seleksi Anda, seperti kredibilitas terganggu, menurunnya kepercayaan employer terhadap kualifikasi dan pengalaman Anda, hingga berdampak pada reputasi Anda.Oleh karena itu, Anda harus menghindari kesalahan ini ketika membuat CV. Sangat penting untuk memastikan bahwa semua informasi dalam CV Anda valid dan akurat. Pastikan untuk memverifikasi semua kualifikasi, pengalaman, dan prestasi yang Anda sertakan dalam CV dengan benar. Jika ada informasi yang tidak valid dalam CV Anda, segera perbaiki dan ajukan CV baru yang diperbarui. Selalu ingat bahwa kejujuran adalah kunci penting dalam proses seleksi dan memasukkan informasi yang tidak valid hanya akan merugikan Anda sendiri di kemudian hari.

  6. Hindari Memasukkan Informasi Privasi

    Ketika membuat CV, sangat penting untuk tidak memasukkan informasi yang bersifat pribadi atau privasi karena hal ini dapat menimbulkan beberapa risiko salah satunya risiko keamanan dan masalah yang tidak diinginkan. Sangat penting untuk menghindari memasukkan informasi yang bersifat pribadi atau privasi dalam CV. Pastikan untuk fokus pada kualifikasi dan pengalaman profesional Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika Anda harus memberikan informasi pribadi, pastikan untuk memberikannya hanya ketika diperlukan dan hanya kepada pihak yang terpercaya.

  7. Tidak Membuat Cover Letter

    Membuat cover letter dalam CV Anda dapat membantu Anda untuk menyoroti kualifikasi dan pengalaman Anda secara lebih rinci serta untuk menunjukkan ketertarikan Anda pada posisi yang dilamar. Dengan memberikan cover letter, Anda dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang diri Anda dan alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Oleh karena itu, hindari kesalahan membuat CV ini , seperti tidak membuat cover letter dalam CV Anda.Namun, perlu diingat bahwa cover letter tidak selalu diperlukan oleh semua perusahaan atau recruiter. Beberapa perusahaan mungkin meminta Anda untuk memberikan surat pengantar, sedangkan yang lain mungkin tidak memerlukannya. Oleh karena itu, sebaiknya selalu periksa petunjuk aplikasi yang diberikan oleh perusahaan terkait apakah perusahaan memerlukan cover letter atau tidak.

  8. Konten CV Terlalu Personal dan Bukan Profesional

    Konten CV sebaiknya tidak terlalu personal, karena jika Konten CV terlalu personal maka dapat menunjukkan kurangnya profesionalisme. Kemudian, dapat mengalihkan fokus dari kualifikasi dan pengalaman profesional Anda yang seharusnya menonjol dalam CV Anda.Oleh sebab itu,penting untuk memastikan bahwa konten CV Anda difokuskan pada kualifikasi dan pengalaman profesional Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari informasi yang terlalu personal atau tidak relevan, dan pastikan bahwa CV Anda memberikan gambaran yang jelas tentang kualifikasi dan pengalaman Anda dalam lingkungan kerja.

  9. Satu CV untuk Semua Lamaran Posisi

    Mengirimkan CV yang sama untuk semua posisi yang dilamar adalah kesalahan membuat CV yang umum dilakukan oleh banyak pelamar kerja. Hal ini dapat merusak peluang Anda untuk dipertimbangkan untuk posisi tersebut. Jika Anda melakukan kesalahan membuat CV ini, maka akan membuat Anda terkesan tidak terlalu tertarik pada posisi yang akan Anda lamar dan hanya mengajukan lamaran kerja secara acak. Selain itu, kesalahan ini juga dapat menunjukkan Anda kurang dalam melakukan persiapan dalam mencari pekerjaan, serta Anda tidak efektif dalam menonjolkan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.Sebaiknya selalu membuat CV yang spesifik dan relevan dengan setiap posisi yang dilamar. Pastikan untuk memahami persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk setiap posisi dan menyesuaikan CV Anda sesuai dengan posisi tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi yang sesuai dan ketertarikan yang tinggi pada posisi tersebut, yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan sebagai calon yang cocok untuk posisi tersebut.

    Berikut contoh CV untuk lamaran sebagai manajemen pemasaran dan desainer grafis :
    Contoh Benar Kesalahan Membuat CV Pelamar                Contoh benar Kesalahan Membuat CV

  10. Bahasa yang Tidak Baku

    Penggunaan bahasa yang tidak baku dalam CV dapat memberikan kesan yang kurang baik pada pihak recruiter atau employer. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pelamar kurang memperhatikan kualitas dan kerapihan dalam pembuatan CV. Selain itu, penggunaan bahasa yang tidak baku juga dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami isi CV.

    Beberapa contoh penggunaan bahasa yang tidak baku adalah penggunaan kata-kata gaul atau bahasa slang, penggunaan singkatan yang tidak umum, atau penggunaan ejaan yang tidak benar. Hal ini dapat mengurangi kemampuan pelamar untuk berkomunikasi secara efektif dan profesional, yang dapat merusak citra diri saat melamar pekerjaan.

Kesalahan membuat CV tersebut dapat merusak citra diri dan merugikan peluang untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi kerja. Sebaliknya, membuat CV dengan benar dan tepat dapat meningkatkan kesempatan untuk dipilih sebagai kandidat yang cocok. Untuk itu, sebaiknya selalu membuat CV yang rapi, menarik, dan disesuaikan dengan posisi yang dilamar, serta tidak mengungkapkan informasi pribadi yang tidak relevan atau tidak pantas.

 

Saran & Tips Membuat CV yang Menarik dan Baik

Berikut adalah beberapa saran dan tips untuk membuat CV yang menarik dan baik :

  • Perhatikan Format: Gunakan format yang rapi dan terstruktur dengan baik. Gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu besar atau kecil. Pastikan seluruh informasi dalam CV mudah dipahami dan mudah ditemukan.
  • Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Pastikan CV disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Sertakan informasi yang relevan dengan posisi tersebut dan perhatikan kriteria yang dicari oleh perusahaan atau recruiter.
  • Berikan Informasi yang Jelas: Sertakan informasi yang jelas dan padat mengenai pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan prestasi yang pernah diraih. Gunakan bahasa yang profesional dan jangan lupa sertakan tautan ke portofolio atau profil LinkedIn jika ada.
  • Desain yang Menarik: Desain CV yang menarik dapat meningkatkan daya tarik CV dan membuatnya terlihat lebih profesional. Namun, pastikan desain yang dipilih tidak terlalu ramai atau mengganggu fokus dari informasi yang disampaikan.
  • Cek dan Perbaiki: Pastikan untuk melakukan cek dan perbaikan terhadap CV sebelum mengirimkannya. Cek kesalahan penulisan, ejaan, tata bahasa, dan format. Jangan lupa meminta pendapat orang lain untuk memberikan feedback dan saran terhadap CV yang sudah dibuat.
  • Jangan Ungkapkan Informasi Pribadi yang Tidak Relevan: Hindari mengungkapkan informasi pribadi yang tidak relevan atau tidak pantas dalam CV, seperti agama, suku, dan orientasi seksual. Hal ini tidak relevan dengan posisi yang dilamar dan dapat menimbulkan diskriminasi.

SUBSCRIBE

Dapatkan Informasi Teknologi terbaru langsung ke Email Anda. Subscribe Sekarang, GRATIS!
Subscribe

Baca Juga Artikel lainnya

January 27, 2024
Buka usaha frozen food, Berapa Modalnya?

Memulai usaha di industri frozen food, seperti membuka usaha makanan beku, merupakan langkah yang menarik […]

Read More
January 27, 2024
Buka Bisnis Laundry, Butuh Modal Berapa?

Dalam menghadapi tuntutan gaya hidup yang semakin sibuk dan tingginya mobilitas di era modern, bisnis […]

Read More
January 26, 2024
Buka Bisnis Coffee Shop, Butuh Modal Berapa?

Coffe shop, dengan aroma kopi yang menggoda dan suasana yang nyaman, telah menjadi daya tarik […]

Read More
1 2 3 14

We Are Ardata

PT. Ardata Digital Asia (Ardata Media) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan produknya berupa Jasa dan Produk Digital.
WA : 085741111568
SEMUA ARTIKEL
envelope
Chat Sekarang
Hi, Gunakan chat ini untuk menghubungi kami
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram