November 18, 2023

Jobdesk dan Gaji Data Scientist & Data Analyst di Indonesia

Jobdesk dan Gaji Data Scientist & Data Analyst di Indonesia

Pentingnya Data Scientist dan Data Analyst  di dalam perkembangan teknologi di Indonesia tak bisa diremehkan. Mereka merupakan ahli yang membantu kita memahami data untuk informasi yang berguna.

Data Scientist bertugas mengembangkan model prediktif yang canggih, sementara Data Analyst memberikan gambaran mendalam tentang performa perusahaan melalui analisis data historis. 

Tak hanya itu, gaji yang ditawarkan untuk kedua posisi ini juga sangat menggiurkan, mencerminkan permintaan yang tinggi di pasar kerja Indonesia. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai jobdesk dan besaran gaji yang memikat bagi Data Scientist dan Data Analyst di negeri ini.

Apa itu Pekerjaan Data Scientist & Data Analyst?

Profesi Data Scientist dan Data Analyst merupakan dua peran penting dalam dunia analisis data. Data Scientist dan Data Analyst memiliki kesamaan dalam penggunaan data untuk mendapatkan wawasan yang berharga, tetapi keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.

Data Scientist adalah ahli dalam ilmu data yang mendalam, mencakup analisis data, rekayasa data, dan pembelajaran mesin. Mereka menggunakan metode statistik dan komputasi untuk mengeksplorasi data, mengidentifikasi pola, membangun model prediktif, dan mengembangkan algoritma baru. Peran utama mereka adalah membangun model yang dapat memprediksi hasil di masa depan. Data Scientist sangat terlibat dalam pengembangan solusi berbasis data yang kompleks dan seringkali berurusan dengan data besar serta teknologi canggih.

Sementara itu, Data Analyst lebih fokus pada analisis data masa lalu untuk memberikan wawasan yang relevan untuk mendukung keputusan bisnis saat ini. Mereka menggali data historis, mengidentifikasi tren, dan menghasilkan laporan yang membantu pemangku kepentingan memahami kinerja bisnis. Data Analyst menggunakan keterampilan analisis statistik dan pemahaman bisnis untuk menginformasikan keputusan sehari-hari. Peran mereka sangat penting dalam memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja bisnis dan membantu organisasi membuat keputusan yang didasarkan pada data.

Dengan kata lain, Data Scientist dan Data Analyst memiliki peran yang unik dalam mengolah dan menganalisis data. Data Scientist lebih fokus pada pengembangan model prediktif untuk memahami masa depan, sementara Data Analyst bertanggung jawab untuk mengurai data masa lalu agar memberikan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan saat ini. Kedua peran ini bersifat kritis dalam mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan dalam era informasi ini.

Perbedaan Data Scientist & Data Analyst Secara Umum

Data Scientist dan Data Analyst adalah dua peran yang sangat penting dalam dunia data dan analitik, meskipun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam tugas, tanggung jawab, dan pendekatan mereka terhadap data. Berikut adalah perbedaan antara Data Scientist dan Data Analyst secara umum:

Data Scientist  Data Analyst
Mengumpulkan data dari berbagai basis data dan gudang data serta melakukan penyaringan dan pembersihan data. Melakukan penambangan data ad-hoc dan mengumpulkan sejumlah besar data yang terstruktur dan tidak terstruktur yang berasal dari berbagai sumber
Menulis kueri SQL kompleks dan skrip untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan mengambil data dari sistem manajemen basis data relasional seperti MS SQL Server, MySQL, dan Oracle DB. Menggunakan berbagai metode statistik dan teknik visualisasi data untuk merancang dan mengevaluasi model statistik lanjutan dari volume data yang besar.
Membuat laporan beragam dengan menggunakan grafik dan grafik yang dibantu oleh alat seperti Excel dan alat BI. Membangun model kecerdasan buatan (AI) dengan berbagai algoritma dan perpustakaan bawaan.
Mengidentifikasi tren dan pola dari kumpulan data yang kompleks. Mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan dan menghasilkan wawasan dengan menggunakan model pembelajaran mesin.

Jadi, Data Analyst lebih terfokus pada pengumpulan, pembersihan, dan pelaporan data dengan menggunakan alat seperti SQL, Excel, dan alat BI, sementara Data Scientist lebih fokus pada analisis lanjutan, pengembangan model AI, dan penggunaan machine learning untuk otomatisasi dan pengambilan wawasan dari data.

Jobdesk Pekerjaan Data Scientist

Jobdesk Pekerjaan Data Scientist

Sebagai seorang Ilmuwan Data di perusahaan, seorang data scientist memiliki tanggung jawab yang vital dalam menganalisis sejumlah besar informasi mentah untuk menemukan pola yang akan meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perusahaan. 

Dalam peran ini, seorang data scientist harus sangat analitis, memiliki pengetahuan mendalam tentang matematika, statistik, dan memiliki keterampilan berpikir kritis yang kuat untuk menafsirkan data dengan benar. 

Jobdesk Pekerjaan Data scientist meliputi : 

  • Mengidentifikasi sumber data berharga dan mengotomatisasi proses pengumpulan data.
  • Melakukan prapemrosesan data terstruktur dan tidak terstruktur untuk persiapan analisis.
  • Menganalisis informasi dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi tren dan pola yang relevan.
  • Membangun model prediktif dan mengembangkan algoritma pembelajaran mesin untuk aplikasi bisnis.
  • Menggabungkan model melalui teknik pemodelan ansambel untuk meningkatkan akurasi.
  • Memvisualisasikan hasil analisis menggunakan teknik visualisasi data yang efektif.
  • Mengusulkan solusi dan strategi untuk mengatasi tantangan bisnis berdasarkan temuan analisis.
  • Berkolaborasi erat dengan tim teknik dan pengembangan produk untuk mengimplementasikan solusi yang dihasilkan.

Sehingga, data scientist akan menjadi motor penggerak dalam membuat keputusan yang didasarkan pada data, membantu perusahaan kami memahami tren dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pertumbuhan dan keberhasilan masa depan.

Gaji Pekerjaan Data Scientist 

Gaji Pekerjaan Data Scientist dapat bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman dan tanggung jawab dalam pekerjaan. Berikut adalah 3 tingkatan gaji pekerjaan yang diterima oleh Data Scientist:

1. Data Scientist Level Junior

Data Scientist tingkat junior yang memiliki pengalaman kerja dalam rentang 0-2 tahun di Indonesia, biasanya mendapat gaji yang berkisar antara 10 juta hingga 25 juta per bulan. Besaran gaji ini tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, industri, dan tingkat pendidikan.

2. Data Scientist Level Senior

Senior Data Scientist di Indonesia dapat mengharapkan gaji yang berkisar 17 juta/ bulan. Tingkat pengalaman kerja yang biasanya dimiliki oleh senior data scientist adalah antara 3-6 tahun. Penting untuk diingat bahwa besaran gaji ini dapat meningkat dengan memiliki gelar yang lebih tinggi atau bekerja di industri yang lebih maju.

3. Data Scientist Level Lead atau Manajer

Seorang Data Scientist yang mencapai posisi manajerial atau kepemimpinan dalam perusahaan biasanya menerima gaji yang lebih tinggi. Seorang Data Scientist tingkat manajer di Indonesia bisa mendapatkan gaji yang tinggi hingga Rp 55 juta/ bulan. Besaran gaji ini juga tergantung dengan industri atau perusahaan tempat mereka bekerja dan tanggung jawab yang mereka emban.

Perlu diingat bahwa gaji dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi geografis, industri, perusahaan tempat seseorang bekerja, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Karenanya, Data Scientist seringkali memiliki kesempatan untuk meningkatkan gaji mereka seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang lebih banyak.

Jobdesk Pekerjaan Data Analyst

Jobdesk Pekerjaan Data Analyst

Seorang Data Analysist memainkan peran penting dalam mengelola dan menganalisis data yang berkaitan dengan berbagai aspek, mulai dari angka penjualan hingga perilaku konsumen. 

Tugas mereka mencakup penggunaan keterampilan teknis untuk memastikan integritas dan kualitas data. Berikut adalah jobdesk pekerjaan data analysist:

  • Memakai alat otomatis guna mengambil data dari berbagai sumber primer (utama) dan sekunder.
  • Mengurus data yang mengalami kerusakan, memperbaiki masalah dalam proses pengkodean, dan menyelesaikan isu terkait guna memastikan tingkat ketepatan data.
  • Membentuk dan menjaga basis data, dan mengatur data ke dalam bentuk yang mudah dimengerti.
  • Melakukan penyesuaian ulang data untuk menjaga keseragaman dan kemudahan pemahaman.
  • Melaksanakan analisis yang mendalam untuk mengevaluasi kualitas dan relevansi data.
  • Memakai alat statistik guna mengenali, menganalisis, dan menginterpretasikan pola serta tren dalam kumpulan data yang rumit.
  • Menentukan nilai numeris pada fungsi kunci bisnis untuk menilai kinerja.
  • Menganalisis tren yang mempengaruhi organisasi dan industri, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
  • Menyiapkan laporan yang mencerminkan tren, pola, dan perkiraan berdasarkan data yang relevan.
  • Berkolaborasi dengan tim pengembangan, insinyur, dan manajemen untuk mengenali peluang peningkatan dalam proses dan menyusun strategi manajemen data.
  • Menghasilkan laporan analisis akhir untuk memastikan pemangku kepentingan memahami langkah-langkah analisis data dan dapat mengambil keputusan yang didasarkan pada fakta dan tren.
  • Mengenali serta memahami pola dalam data melalui proyek EDA (Exploratory Data Analysis).
  • Mengaplikasikan metode pemodelan data untuk menggambarkan ciri-ciri analisis data.

Data analyst menjadi elemen integral dalam membuat keputusan strategis. Seorang data analyst yang terampil adalah penghubung antara informasi dan wawasan, membantu organisasi membuat langkah-langkah yang didukung oleh analisis mendalam. 

Gaji Pekerjaan Data Analyst

Menurut data yang diperoleh dari situs Indeed pada tahun 2021, rata-rata gaji seorang Data Analyst di Indonesia berkisar sekitar Rp4,2 juta per bulan. Namun, perlu diingat bahwa angka ini sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti perusahaan, pengalaman, dan lokasi kerja. Ada perusahaan yang memberikan gaji di atas rata-rata, sementara beberapa lainnya mungkin memberikan gaji yang lebih rendah.

Satu faktor penting yang mempengaruhi besaran gaji adalah tingkat pengalaman. Seorang Data Analyst pemula atau entry level memiliki kisaran gaji yang berbeda dibandingkan dengan seorang Data Analyst senior yang memiliki pengalaman bertahun-tahun. Berikut adalah perkiraan kisaran gaji berdasarkan tingkat pengalaman:

1. Junior Data Analyst

Gaji seorang Junior Data Analyst biasanya berkisar dari Rp 4.000.000 sampai Rp 8.000.000 per bulan. Angka ini sering kali mencapai 1,5 sampai 2 kali lipat dari Upah Minimum Regional (UMR) setempat, tergantung pada perusahaan dan wilayah kerja.

2. Data Analyst

Data Analyst dengan tingkat pengalaman sedang memiliki kisaran gaji yang lebih tinggi, yaitu antara Rp 9.000.000 sampai Rp 15.000.000 per bulan. Faktor seperti skill dan proyek yang telah dikerjakan juga dapat mempengaruhi besaran gaji pada tingkat ini.

3. Analis Data Senior

Bagi Analis Data Senior yang memiliki pengalaman yang sangat luas dan keterampilan yang mendalam, gaji dapat melampaui angka Rp 30.000.000 per bulan. Para senior ini biasanya memiliki tanggung jawab besar dalam organisasi dan dihargai dengan gaji yang sesuai dengan pengalaman dan kontribusi mereka.

Tetapi, penting untuk diingat dan diperhatikan kembali bahwa angka-angka ini bersifat perkiraan dan bisa berubah seiring waktu dengan pertumbuhan industri data di Indonesia. Faktor-faktor lain seperti pendidikan tambahan, sertifikasi, dan keahlian khusus juga dapat memengaruhi tingkat gaji seorang Data Analyst.

Kesimpulan

Data Scientist dan Data Analyst memiliki peran yang sangat penting dalam era analisis data di Indonesia. Data Scientist fokus pada pengembangan model prediktif canggih untuk memahami masa depan, sementara Data Analyst berfokus pada analisis data historis untuk memberikan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan bisnis saat ini. Kedua peran ini tidak hanya menghadirkan gaji yang menggiurkan, tetapi juga berperan krusial dalam membantu organisasi memahami dan memanfaatkan potensi data untuk meraih keberhasilan di pasar yang semakin kompetitif.

Gaji dalam kedua peran ini bervariasi berdasarkan pada tingkat pengalaman, lokasi, dan industri. Data Scientist dan Data Analyst memiliki tugas-tugas yang unik, tetapi keduanya memiliki dampak yang signifikan dalam membantu organisasi membuat keputusan yang didasarkan pada data. Kesimpulannya, pekerjaan dalam analisis data menjadi semakin penting dalam konteks perkembangan teknologi di Indonesia, dan kedua peran ini memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.

SUBSCRIBE

Dapatkan Informasi Teknologi terbaru langsung ke Email Anda. Subscribe Sekarang, GRATIS!
Subscribe
Suka Dengan Artikel Kami? Silahkan bagikan artikel kami kepada teman Anda!

Baca Juga Artikel lainnya

November 20, 2023
Top 7 Ide Project C++ Untuk Pemula

Seringkali pemula progammer merasa bingung ketika ingin membuat project pertama mereka, “project apa yang harus saya buat sebagai project pertama […]

Read More
November 18, 2023
Top 7 Ide Project Java untuk Pemula + Source Code

Java merupakan satu dari banyaknya bahasa pemrograman yang paling populer, terutama dalam pengembangan perangkat lunak. Bagi para pemula yang ingin […]

Read More
November 7, 2023
Top 12 Bahasa Pemrograman Terbaik 2023-2024

Tahun 2024 menghadirkan gelombang perubahan yang signifikan dalam dunia pemrograman. Dalam era digital yang terus berkembang, pemilihan bahasa pemrograman yang […]

Read More
1 2 3 4

We Are Ardata

PT. Ardata Digital Asia (Ardata Media) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan produknya berupa Jasa dan Produk Digital.
WA : 085741111568
SEMUA ARTIKEL
envelope
Open chat
Ardata Media
Hai!
Apakah Ada Pertanyaan? Silahkan Hubungi Kami!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram