Dalam sebuah dunia SEO (Search Engine Optimization), backlink tentunya menjadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas suatu website di mesin pencarian. Namun, pada dasarnya tidak semua backlink akan memiliki dampak yang sama terhadap peningkatan performa dari website tersebut.

Perbedaan peningkatan performa yang terjadi pada website Anda ketika menggunakan backlink tentu saja sangat beragam. Nah, salah satu hal yang mungkin dapat mempengaruhinya adalah jenis link itu sendiri, yaitu Dofollow dan Nofollow Link. Pasalanya kedua jenis link tersebutlah yang paling sering ditemui dalam dunia SEO.

Perbedaan Antara Dofollow dan Nofollow Link

Seperti yang diketahui bersama, jika Anda menanamkan sebuah backlink pada suatu website yang memiliki kualitas kurang baik, maka kualitas pada website Anda akan sangat memungkinkan untuk dianggap kurang baik oleh mesin pencarian.

Maka dari itu, dalam menanamkan suatu backlink, tentunya Anda harus memahami terkait apa itu perbedaan dari Dofollow Link dan juga Nofollow Link, berikut ini adalah penjelasannya:

Apa itu Dofollow Link?

Dofollow Link diambil dari sebuah kata Bahasa Inggris yang berartikan “do” dan “follow” yang mana berartikan sebagai mengikuti. Nah, maksud dari kata mengikuti ini adalah, ketika sebuah backlink ditanamkan pada Dofollow Link, maka secara otomatis akan memberikan izin kepada mesin pencari (Google) untuk mengikuti atau menelusuri link tersebut.

Hal ini memberikan arti bahwasannya mesin pencari akan menganggap link tersebut sebagai link yang direkomendasikan pada sebuah website yang dituju.

Apa itu Nofollow Link?

Seperti halnya Dofollow Link, Nofollow Link juga diambil dari kata Bahasa Inggris yaitu “no” dan “follow” yang secara bahasa berartikan tidak mengikuti. Maksud dari tidak mengikuti ini adalah dimana Nofollow Link akan memberitahukan kepada mesin pencarian (Google) untuk mengabaikan link tersebut.

Hal ini berarti bahwa mesin pencari tidak akan melakukan penelusuran dan nantinya tidak menganggap backlink tersebut sebagai link yang valid dan tidak akan melakukan penelusuran pada link tersebut.

Apa Manfaat dari Dofollow dan Nofollow Link pada SEO?

Pada dasarnya backlink sendiri memiliki manfaat yang cukup membantu dalam peningkatan SEO di sebuah website. Namun, kedua jenis ini tentunya memiliki tingkat atau beberapa manfaat yang berbeda-beda, untuk mengetahuinya berikut ini adalah manfaat dari Dofollow dan Nofollow Link :

Manfaat Dofollow Link

Dofollow Link sendiri memiliki dampak yang positif terhadap SEO. Berikut merupakan manfaat yang akan didapatkan dalam menggunakan Dofollow Link :

  • Meningkatkan visibilitas situs website di mesin pencarian,
  • Dapat memperbaiki autoritas halaman dan dan juga meningkatkan peringkat di hasil pencarian
  • Memberikan atau menghasilkan traffic dari referensi link pada website Anda
  • Memberikan konten baru.

Manfaat Nofollow Link

Nofollow Link sendiri sebenarnya tidak memiliki dampak signifikan terhadap SEO, meskipun begitu, Nofollow Link juga masih bisa memberikan beberapa manfaat sebagai berikut :

  • Menjadikan backlink lebih natural
  • Meningkatkan brand awareness
  • Melindungi website dari spam

Kapan Harus Menggunakan Dofollow Link dan Nofollow Link?

Dofollow Link seharusnya digunakan pada link yang mengarahkan ke konten berkualitas dan relevan pada website Anda. Hal ini nantinya dapat membantu Anda dalam menaikan autoritas dan relevansi website Anda di mesin pencarian.

Sedangkan Nofollow Link seharusnya digunakan pada link yang mengarahkan ke konten yang tidak relevan atau meragukan. Hal ini nantinya akan membantu dalam menjaga integritas website Anda.

Nah, itu dia penjelasan terkait pengertian, perbedaan, hingga manfaat pada Dofollow dan Nofollow Link. Pada dasarnya kedua jenis backlink tersebut, yaitu Dofollow dan Nofollow Link digunakan untuk mengindikasikan bagaimana mesin pencari harus memproses tautan yang tertanam. Kedua jenis tautan ini dapat Anda gunakan dalam sebuah strategi SEO, tergantung pada situasi dan penggunaannya, namun tautan dofollow seringkali memberikan lebih banyak trafik yang organik karena lebih sering diamati oleh Crawler dari Google sendiri.